Gerobak dorong berwarna hijau jadi saksi bisu aksi bejat NRT (41) warga Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu. Berkedok menjadi pedagang batagor keliling, NRT justru melampiaskan hasrat seksnya kepada para korban yang masih bocah.
Sejak tahun 2020, NRT berkeliling menjual batagor dan milornya di Indramayu. Dengan menggunakan gerobak dorong berwarna hijaunya, tersangka pun sering melayani para korban termasuk korban terakhir berusia 7 tahun.
Tersangka yang mengaku tertarik ketika melihat anak perempuan, langsung berpikir untuk bertindak melakukan pencabulan. Di saat korban memakan makanan yang dijual tersangka itulah aksi pria beristri itu dilancarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saat korban sedang memakan makanan yang dijual tersangka, tersangka mendekati korban dan langsung memeluknya," kata Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar, Rabu (12/7/2023).
Dalam melampiaskan aksi bejatnya, tersangka yang memeluk korban kerap membisikkan kalimat kasih sayang. Bahkan, tersangka bertingkah seperti layaknya korban dianggap sebagai anaknya. Hal itu agar korban tidak merasa kesepian sehingga korban terdiam.
![]() |
"Tersangka selanjutnya meraba-raba dan mengelus-elus korban," katanya.
Fahri menjelaskan, sejak tahun 2020 tersangka mengaku sudah mencabuli 10 anak. Polisi pun mengimbau kepada masyarakat jika anaknya mengalami kejadian serupa untuk segera melapor.
"Perbuatan cabul ini bukan hanya dilakukan korban (terakhir), tapi juga dilakukan kepada 10 korban anak di bawah umur lainnya," pengakuan tersangka kepada polisi.
Tersangka kini diamankan polisi sejak Senin (10/7) lalu. Polisi pun akan memeriksa kejiwaan tersangka yang mengaku tertarik dengan anak terutama anak perempuan.
"Nanti kita telusuri (kondisi kejiwaan). Karena kita baru melakukan penahanan tanggal 10 kemarin. Selebihnya proses penyidikan melengkapi alat bukti termasuk pemeriksaan saksi ahli dan sebagainya, kita akan lengkapi," ungkap Fahri.
(dir/dir)