Viral Pelajar SMP Berlumuran Darah Diduga Korban Penganiayaan

Kabupaten Indramayu

Viral Pelajar SMP Berlumuran Darah Diduga Korban Penganiayaan

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Senin, 26 Jun 2023 16:15 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Indramayu -

Seorang pelajar di Kabupaten Indramayu berlumuran darah. Pelajar tersebut diduga jadi korban penganiayaan.

Kondisi pelajar tersebut terungkap melalui unggahan di media sosial Facebook. Sebagaimana dilihat detikJabar pada Senin (26/6/2023), terlihat foto seorang remaja yang sedang duduk berhadapan dengan pelajar lainnya. Dari gambar yang diunggah pemilik akun, punggung remaja itu tampak masih berlumuran darah. Selain informasi jadi korban penganiayaan, informasi beredar juga menyebut pelajar itu diduga terlibat aksi tawuran di Jalan Pantura, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu pada Sabtu (24/6) lalu.

"Bokat ana sing kenal tawuran pelajar ning adepan hotel bunga indah (Kalau ada yang kenal tawuran pelajar di depan hotel bunga indah). Menurut saksi mata, Jarene Sing kebacok bocah sukagumiwang (Menurut saksi mata, katanya yang kebacok bocah Sukagumiwang)," kata-kata dalam postingan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kien wis di gawa ning polsek losarang (sekarang sudah di bawa di Polsek Losarang)," lanjut keterangannya.

Sementara dari informasi lainnya yang diterima detikJabar, peristiwa dialami remaja tersebut diduga korban tindak pidana penganiayaan atau pengeroyokan. Korban adalah MY (13) pelajar SMP di Kecamatan Sukagumiwang.

ADVERTISEMENT

Dimana, korban pada Sabtu (26/6) kemarin dikabarkan sedang menuju pulang ke Desa Tulungagung, Kecamatan Kertasmaya. Namun, sekira pukul 18.30 WIB korban justru mengalami kejadian tersebut di Jalan Pantura Desa Muntur, Kecamatan Losarang.

Kapolsek Losarang, Kompol Sunardi membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa korban mengalami luka di bagian belakang kepala.

"Luka di bagian kepala belakang," kata Sunardi.

Namun, pihaknya belum merinci kasus apa yang dialami bocah tersebut. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan guna mengungkap dan menangkap pelaku.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads