Apes! Bang Jago Keroyok Pria Garut, Korbannya Ternyata Polisi

Apes! Bang Jago Keroyok Pria Garut, Korbannya Ternyata Polisi

Hakim Ghani - detikJabar
Selasa, 13 Jun 2023 12:55 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Garut -

Gerombolan bang jago kembali beraksi di Garut. Mereka mengeroyok seorang pria. Apes, korban yang dikeroyok, ternyata anggota Polri hingga mereka kini harus berakhir di balik jeruji besi.

Aksi pengeroyokan yang dilakukan sekelompok pemuda ini, viral dan menjadi perbincangan belakangan ini, usai aksinya terekam CCTV dan disebarkan warganet di media sosial.

Seperti dilihat detikJabar, Selasa (13/6/2023) siang, dalam video berdurasi 57 detik itu, pengeroyokan terjadi saat sedang terjadi kemacetan. Seorang pria menggunakan sepeda motor bersama anak kecil, tiba-tiba didorong oleh seorang pemuda berkaus putih, yang belakangan diketahui merupakan satu dari lima pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Entah apa yang terjadi, pemotor itu kemudian langsung dipukuli ramai-ramai. Sang anak yang bersamanya, bahkan terguling bersama motor yang dikendarai.

Tak berselang lama, aksi pengeroyokan yang dilakukan sekitar lima orang pelaku ini kemudian berakhir, usai dilerai sejumlah pria yang ada di lokasi. Sementara sang anak yang dibawa pemotor itu, diselamatkan oleh seorang wanita yang ada di sana.

ADVERTISEMENT

Belakangan diketahui, kejadian tersebut berlangsung di kawasan Bundaran Suci, yang berada di Kecamatan Karangpawitan, Garut. Kejadiannya, berlangsung pada Rabu, (7/6) sore lalu.

Menurut Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro, korban dari pengeroyokan itu adalah DAH, anggota Polres Garut berpangkat Bripka, yang bertugas di Polsek Cisompet.

"Korbannya ini adalah anggota Polri, (dari) Polsek Cisompet," kata Rio kepada wartawan di Polres Garut, Selasa (13/6/2023).

Para pelaku, kini sudah diamankan petugas. Mereka kini dibui di sel tahanan Mako Polres Garut, di Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan. Menurut Rio, ada lima orang yang diamankan dalam kejadian ini.

"Pelakunya ada lima orang. Saat itu langsung saya perintahkan Kasat Reskrim dan Kapolsek Karangpawitan untuk kejar. Satu hari dapat tiga, dua lainnya di hari kedua dapat," katanya.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads