Ulah Nakal Sekuriti Dalangi Pencurian Komponen Vital Proyek KCJB

Round Up

Ulah Nakal Sekuriti Dalangi Pencurian Komponen Vital Proyek KCJB

Tim detikJabar - detikJabar
Sabtu, 10 Jun 2023 18:30 WIB
Kabel tembaga, baut, dan penambat rel kereta cepat Jakarta Bandung (KCJB) di wilayah Karawang dicuri. Kepolisian telah berhasil mengungkap pencurian komponen prasarana KCJB ini.
Rel komponen kereta cepat Jakarta Bandung (Foto: Dok. Instagram KCIC)
Bandung -

Sekuriti proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) berulah. Pria berinisial KM itu menjadi dalang pencurian kabel dan baut rel listrik kereta cepat.

Pelaku pencuri kabel dan baut listrik KCJB itu berjumlah enam orang. Polres Karawang membekuk mereka pada 00.03 WIB dini hari, tepat pada 1 Juni 2023. Kasus ini bermula saat polisi menerima laporan terkait pencurian kabel dan baut rel listrik pada April 2023.

Awalnya, petugas keamanan setempat berpatroli. Kemudian, petugas tersebut menemukan cetenary overhead dan baut yang terpasang untuk rel listrik kereta cepat hilang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan penyelidikan lebih lanjut dan berbekal keterangan saksi-saksi kami mendeteksi ciri-ciri pelaku yang melakukan pencurian, pelaku ternyata warga Ciampel, Kabupaten Karawang yang juga seorang security proyek KCIC di wilayah Parungmulya, Kecamatan Ciampel," kata Wakapolres Karawang Kompol Prasetyo Purbo Nurcahyo, Kamis (7/6/2023).

Enam pelaku yang kini ditahan polisi di antaranya KM (27) pelaku sekaligus security proyek KCJB, SF (23), AM (38) DW (46).

ADVERTISEMENT

"Selain 4 pelaku tadi, kami juga mengamankan 2 orang penadah barang curian berupa kabel dan baut di jalur KCJB, yakni MW (46) dan AA (38), keduanya merupakan warga Telukjambe Timur," imbuhnya.

Siasat Sekuriti

Siasat jahat KM, sekuriti proyek itu bermula saat adanya informasi pemadaman listrik di jalur rel KCJB. Dia menerima pesan itu dari grup aplikasi perpesanan serta sekuriti lain yang berjaga.

"Setelah mendapatkan informasi dan situasi tersebut, pelaku langsung merencanakan pencurian pada tengah malam sekira pukul 23.00 WIB hingga 01.00 WIB sewaktu keadaan sepi dan gelap," ujar Pras.

Pelaku berhasil mencuri beberapa meter kabel tembaga serta baut. Dalam aksinya, dia hanya berbekal gergaji besi dan kunci pelepas baut.

Selain mengamankan empat orang pelaku pencurian dan dua orang penadah barang curian, polisi juga mengamankan barang bukti berupa dua buah gergaji besi, satu buah gergaji biasa, dan empat buah rompi, satu karung tembaga, dan ratusan baut, serta satu buah kunci, dan kendaraan roda empat untuk mengangkut barang curian.

Komponen Vital

Pras menyebutkan kabel dan baut di rel listrik itu merupakan komponen vital. Sebab, kabel tembaga yang dicuri adalah konduktor.

"Vital sekali, karena kabel tembaga ini menjadi jalur aliran listrik yang akan dilintasi (kereta cepat) nantinya," ujar Pras.

Pras menjelaskan, kabel yang menjadi jalur listrik tersebut merupakan komponen vital dan berpotensi menimbulkan kecelakaan jika dilintasi kereta. "Ini alat yang sangat vital, nantinya juga bisa menimbulkan kecelakaan yang fatal jika sudah dilintasi kereta api cepat ini," imbuhnya.

Seperti diketahui, pencurian kabel tembaga dan baut di rel listrik, jalur kereta cepat Jakarta-Bandung wilayah Karawang terjadi beberapa kali. Seperti di wilayah DK 42 sampai dengan DK 58, wilayah Ciampel Kabupaten Karawang.

"Estimasi kerugian diperkirakan kurang lebih mencapai Rp150 juta, berdasarkan panjang kabel tembaga dan jumlah baut yang dicuri," ungkapnya.

Atas tindak pidana pencurian dengan pemberatan tersebut, pelaku terancam pasal 363 dengan ancaman 7 tahun kurungan penjara, sedangkan untuk penadah barang curian, perancam pasal 480 KUHP karena telah melakukan pertolongan atau penadah dengan ancaman empat tahun penjara.

"Pasal yang kita sangkakan yaitu pasal 363 pencurian dengan pemberatan dengan hukuman ancaman 7 tahun penjara, dan khususnya untuk para penadah dikenakan pasal 480 dengan ancaman 4 tahun penjara," pungkasnya.

Manager Koordination Communication PT KCIC, Emir Monti mengungkap, pihaknya akan terus bekerja sama dengan aparat setempat yang dilintasi jalur kereta cepat untuk mempermudah kelancaran proyek hingga digunakan perdana pada 18 Agustus mendatang.

"Kami ucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian yang telah menangkap pelaku, dan secara tegas memproses hukum para pelaku dengan segera," ujar Emir.

Ia juga menuturkan bahwa pelaku pencurian bukan bagian dari security KCIC, pihaknya bersama kontraktor, serta TNI-Polri akan terus meningkatkan pengamanan jalur KCJB di seluruh proyek.

"Kami juga menegaskan bahwa, pelaku pencurian bukan bagian dari security KCIC, tapi security proyek, atas kejadian ini kami juga mengingatkan pengamanan bersama TNI-Polri, serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak masuk jalur kereta cepat. Hal-hal seperti ini (pencurian) adalah hal yang membahayakan bagi perjalanan kereta cepat," ungkapnya.




(sud/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads