Gara-gara Utang, Istri Pengusaha Petshop Dibunuh dan Dimasukkan dalam Karung

Jabar X-Files

Gara-gara Utang, Istri Pengusaha Petshop Dibunuh dan Dimasukkan dalam Karung

Tim detikJabar - detikJabar
Sabtu, 04 Mar 2023 16:00 WIB
Rumah pasutri yang diserang di Komplek Griya Bandung Indah (GBI), Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Rumah pasutri yang diserang di Komplek Griya Bandung Indah (GBI), Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikJabar)
Bandung -

Malam itu, Minggu, 19 Mei 2019, warga Komplek Griya Bandung Indah (GBI), Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung dibuat gempar. Sejumlah warga keluar rumah karena mendengar tetangganya Feri Fadli (30) dan Jihaan Nur Shofie (28) diserang orang tidak dikenal (OTK).

Warga saat itu melihat Feri berlari keluar rumah mengejar seseorang sambil menahan leher yang dipenuhi darah. Sementara istrinya, Jihan telah tewas dibunuh.

Pelaku dalam peristiwa ini diketahui bernama Sandi Rahmatan (24). Ia datang ke rumah Feri yang merupakan pengusaha petshop untuk menagih utang sekitar Rp 2 juta. Hubungan antara Sandi dan Feri adalah rekan kerja, keduanya memiliki proyek di salah satu perumahan dimana Sandi yang berprofesi sebagai tukang las berkerjasama dengan Feri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedatangan Sandi ke kediaman korban bukanlah yang pertama kali. Karena Feri tak kunjung membayarkan utangnya, Sandi kerap kembali lagi ke rumah korban untuk menagih uangnya.

Pada kesempatan lain, Sandi menagih utang kembali ke rumah Feri, istri korban mengatakan jika suaminya tidak ada di rumah. Kerap mendapatkan jawaban yang sama, Sandi pura-pura menumpang ke kamar kecil, namun saat masuk ke dalam rumah Sandi mengetahui jika Feri ada di dalam rumahnya dan posisinya sedang tidur.

ADVERTISEMENT

Diketahui keberadaan suaminya, korban Jihan pun cekcok dengan Sandi. Karena kesal dengan perkataan korban, pelaku mencekik leher korban hingga tewas, korban dijerat dengan kawat jemuran, korban pun diseret ke belakang rumah dan jasadnya dimasukan ke dalam karung plastik.

Bahkan, jasad korban yang sudah dimasukan kedalam karung disimpan di dekat kandang kucing yang ada di belakang rumahnya.

Setelah menghabisi nyawa korban Jihan, Sandi pun masuk ke dalam kamar Feri dan menusuk Feri dengan menggunakan senjata tajam yang sudah ada di dalam rumah Feri. Feri mendapatkan sejumlah luka sayatan. Feri pun mencoba mengejar korban, dengan kondisi berlumuran darah.

"Saat keluar, Kang Feri sudah berlumuran darah," ucap seorang warga Martha (28) kepada detikcom.

Jasad Jihan awalnya sempat dicari oleh pihak keluarga yang tengah membereskan bercak darah Feri. Saat itu, keluarga kehilangan jejak Jihan.

"Keluarganya sempat cari istrinya Kang Feri. Saat dicari baru ketahuan di belakang rumah dekat kandang kucing. Ada karung, ketika dibuka ternyata istrinya sudah meninggal," tutur Martha.

Kabid Humas Polda Jabar yang saat itu dijabar Kombes Pol Trunoyudo mengatakan, terkait kondisi istri korban yang tewas. Menurut dia, Jihan tewas karena jeratan kawat di leher.

"Dari hasil olah TKP unit Inafis, untuk kematian istri korban, diduga korban meninggal dunia akibat jeratan kawat di leher," katanya.

Polisi membenarkan bahwa Jihaan dimasukkan ke dalam karung. Jasad Jihan dalam karung baru diketahui kakak korban saat membersihkan kediaman korban.

"Saksi melihat keadaan di rumah adiknya tersebut berantakan dan banyak ceceran darah. Kemudian saksi pergi ke dapur dan melihat ada kantong plastik untuk tempat pakaian kotor. Karena curiga, kemudian dibuka resletingnya dan ternyata dilihat ada adik iparnya sudah dalam keadaan meninggal dunia di dalam kantong plastik tersebut," ungkap dia.



Simak Video "Video: Istri Satpam yang Dibunuh Majikan Cerita Komunikasi Terakhir dengan Almarhum"
[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads