Aliran Sungai Citarum yang berada di kawasan Curug Jompong Kabupaten Bandung kala itu menjadi saksi terungkapnya kasus pembunuhan sadis. Tepat waktu magrib tiba, warga setempat menemukan jasad.
Dua tahun lalu, tepatnya 10 April 2020, warga Curug Jompong menemukan mayat yang terikat pada bandul besi di pinggir Sungai Citarum. Ada luka tembak pada bagian kepala mayat itu.
Polisi kemudian menerima laporan tentang penemuan mayat itu. Kala itu, Unit Resmob Polres Cimahi yang dikepalai Ipda Rully Marwan langsung bergerak. Barang bukti dan saksi jadi sasaran untuk pengungkapan penemuan mayat dengan luka tembak di kepala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban yang ditemukan dengan luka tembak di kepala itu bernama Eep Sujana, warga Kampung Bukit Indah Kahuripan, Desa Ciheulang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.
Hari demi hari proses penyelidikan dilakukan. Hingga akhirnya, sepekan setelah kejadian penemuan. Polisi berhasil mengungkap nama pelaku, yakni M Jemmi alias Tomy. Kala itu usia pelaku masih 29 tahun. Korban berusia 50 tahun.
Kasus ini telah disidangkan. Tomy terbukti bersalah dan membunuh Eep. Majelis hakim PN Bale Bandung menjatuhkan vonis delapan tahun kurungan penjara.
![]() |
Tomy kala itu tak melawan saat ditangkap polisi. Selain Tomy, senjata rakitan yang menewaskan Eep pun diamankan penyidik. Senjata rakitan ini berjenis revolver. Tomy juga memiliki 34 butir peluru.
Kasus pembunuhan yang dikenal dengan 'Si Koboi Brutal' ini dilatarbelakangi masalah utang. Polisi mengungkapkan korban memiliki utang kepada pelaku senilai Rp 170 juta.
"Dia kami amankan tanpa perlawanan. Senjata rakitan yang diamankan jenis revolver dan 34 butir peluru," kata Rully Marwan.
Tomy mengakui perbuatannya. Ia menembak bagian kepala korban saat berada di dalam mobil. Kemudian, membuang jasad korban ke Sungai Citarum. Si koboi brutal ini menghabisi nyawa Eep pada 7 April 2020. Tiga hari kemudian, mayat Eep ditemukan.
"Saya habisin korban di dalam mobil. Saya tembak kepala belakang dua kali sampai tembus, satu tembakan lagi meleset kena kaca," ucap Tomy di Mapolres Cimahi saat itu.