Cari Istri yang Kabur, Santo Malah Babak Belur di Purwakarta

Cari Istri yang Kabur, Santo Malah Babak Belur di Purwakarta

Dian Firmansyah - detikJabar
Jumat, 17 Feb 2023 01:30 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Purwakarta -

Santo, warga Garut ditemukan tergeletak dengan kondisi babak belur di pinggir jalan di Kampung Cinangka RT.07/04, Desa Cinangka, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta. Saat ditemukan, korban dalam kondisi mabuk dan langsung di bawa ke rumah sakit.

Kapolsek Bungur Kompol Budi Harto mengatakan sekitar pukul 03.00 WIB, pihaknya mendapatkan laporan dari warga yang menemukan korban sudah dalam keadaan tergeletak di pinggir jalan dan mengalami luka-luka.

"Awalnya kejadian tersebut diketahui saat petugas ronda sedang melaksanakan patroli keliling. Sekitar pukul 03.00 WIB petugas ronda tersebut menemukan korban sudah dalam keadaan tergeletak di pinggir jalan dan mengalami luka-luka, kemudian melaporkannya ke Mapolsek Bungursari," ujar Budi, ditemui di Mapolres Purwakarta, Kamis (16/02/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi menjelaskan,, usai menerima laporan, personel Polsek bungursari langsung mengevakuasi korban ke Rumah sakit Abdul Radjak Purwakarta guna mendapatkan perawatan medis.

"Diduga kuat, pemuda tersebut merupakan korban penganiayaan dan pengeroyokan. Akibat dari kejadian ini korban mengalami luka memar di bagian mata sebelah kiri, memar di bagian bibir atas dan benjol di kepala bagian kanan," katanya.

ADVERTISEMENT

Dia menambahkan sejauh ini kartu identitas korban belum diketahui. Namun saat ditemukan korban dalam kondisi mabuk.

"Tidak ditemukan identitas di tubuh korban dan korban masih dalam kondisi mabuk, jadi belum bisa dimintai keterangan," ucap Kapolsek

Saat ini kata Budi, polisi masih mendalami dan melakukan penyelidikan dugaan penganiayaan yang dialami pemuda tersebut.

"Untuk motif masih dalam penyelidikan, sementara di lokasi kejadian ditemukan pecahan botol bekas minuman keras yang diduga dipukulkan pelaku ke kepala korban. Kejadian ini masih sedang dalam proses lidik dan didalami," pungkasnya..

Sementara, ditemui di IGD rumah sakit, korban masih dalam kondisi luka. Seluruh mukanya lebab, bajunya berlumur darah, kondisi korban masih sedikit dalam pengaruh alkohol.

Ia berdalih diajak mabuk oleh para pekerja di Pasar Induk Cikopo ketika dirinya mencari istri yang kabur usai berantem dengannya.

"Saya sehari-hari jualan kopi di pasar induk, saya ke sana mau cari istri karena kabur. Saya mau ambil anak dan bawa pulang ke Garut. Terus di ajak minum (mabuk) udah enggak inget lagi, pas bangun udah di rumah sakit," ucap Santo.




(dir/dir)


Hide Ads