Empat orang pelajar di Kabupaten Cirebon patut diacungi jempol. Mereka dengan berani menangkap pria yang melakukan pencopetan di pasar.
Peristiwa aksi pencopetan itu terjadi di sekitar Pasar Weru, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Jumat (10/2) pagi. Namun, aksi pencurian itu bisa digagalkan oleh para pelajar hingga akhirnya pelaku pun berhasil ditangkap.
Salah seorang siswa bernama Imam Makroja pun menceritakan kronologi penangkapan seorang copet yang mencuri dompet milik ibu-ibu di Pasar Pasalaran, Kecamatan Weru beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Imam, penangkapan itu bermula saat ia bersama beberapa rekannya hendak berangkat ke sekolah di SMK Negeri 1 Mundu. Saat itu, Imam melihat ada seorang ibu-ibu yang berteriak usai kecopetan.
Di waktu bersamaan, ia juga melihat terduga pelaku pencopetan yang sedang berlari. Melihat situasi itu, Imam bersama beberapa rekannya pun lantas berinisiatif melakukan pengejaran.
"Waktu itu saya lihat ada ibu-ibu yang teriak copet. Dan saya juga lihat waktu pencopetnya ngambil dompet ibu-ibu. Terus saya kejar. Orangnya sempet mau kabur, tapi pas saya tarik sweaternya, dia jatuh. Pencopetnya jatuh bareng sama saya," kata Imam di Mapolresta Cirebon, Senin (13/2/2023).
Usai terjatuh, pelaku sendiri sempat kembali berusaha untuk melarikan diri. Namun upayanya tidak berhasil. Pelaku berhasil ditangkap oleh pelajar lainnya yang juga rekan Imam.
"Waktu jatuh, dia sempet mau kabur lagi. Tapi dia larinya ke parkiran. Akhirnya dia ketangkep sama adik kelasnya saya," kata Imam.
Akibat dari kejadian itu, Imam sendiri sempat mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya setelah terjatuh ketika berupaya menangkap pelaku pencopetan yang menyasar seorang ibu-ibu.
Setelah berhasil ditangkap oleh para pelajar SMK, pelaku pencopetan itu pun hampir menjadi bulan-bulanan warga yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Beruntung, petugas kepolisian yang saat itu sedang berada tidak jauh dari sekitar lokasi, langsung bergerak untuk mengamankan pelaku agar terhindar dari amukan warga.
"Alhamdulillah berkat peran serta masyarakat pelaku berhasil diamankan. Jadi waktu pelaku itu berusaha lari, kebetulan ada anak-anak pelajar yang sedang lewat dan alhamdulillah pelaku bisa diamankan. Pelaku hampir diamuk massa kalau kita tidak sigap," kata Kapolsek Weru, Kompol Sudarman.
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, diketahui jika pelaku pencopetan yang telah mencuri dompet milik seorang ibu-ibu itu berinisial AK (28). Ia merupakan warga Kota Cirebon, Jawa Barat yang sehari-harinya berprofesi sebagai penjual mie ayam.
Di hadapan polisi, pelaku mengaku nekat melakukan aksi pencurian lantaran terdesak faktor ekonomi. Pelaku mengaku membutuhkan uang untuk membayar biaya kontrakan.
Saat ini, pelaku sendiri telah diamankan dan ditahan di Mapolsek Weru. Akibat dari perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama 5 tahun.
Diberi Penghargaan
Keberanian mereka juga diapresiasi oleh Kapolresta Cirebon Kombes Arif Budiman. Empat pelajar itu kemudian mendapat penghargaan atas keberaniannya.
Pemberian penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi dari pihak kepolisian terhadap para pelajar yang telah menunjukkan keberaniannya dalam menggagalkan aksi pencopetan yang terjadi di Pasar Pasalaran, Kabupaten Cirebon.
"Kita memberi apresiasi kepada empat siswa SMK ini karena komitmennya untuk menjadi bagian dalam rangka penegakkan hukum, di tengah masih ada sebagian siswa lain yang justru terlibat atau menjadi bagian dari aksi kriminalitas," kata Arif Budiman.
"Situasi atau kondisi ini sengaja kita ambil sebagai momentum untuk menunjukkan jika masih banyak siswa-siswa di Kabupaten Cirebon yang memiliki nilai moralitas, sekaligus integritas dalam rangka menjadi bagian untuk memerangi kejahatan," kata dia menambahkan.
Arif berharap, aksi heroik dari empat orang pelajar SMK ini bisa menjadi contoh dan ditiru oleh para siswa dari sekolah-sekolah lain yang ada di Kabupaten Cirebon.
"Mari sama-sama kita berkontribusi positif dalam rangka penegakkan hukum," kata dia.
(dir/dir)