Warga Bandung Geregetan Saat Nobar Sidang Vonis Ferdy Sambo

Warga Bandung Geregetan Saat Nobar Sidang Vonis Ferdy Sambo

Sudirman Wamad - detikJabar
Senin, 13 Feb 2023 12:58 WIB
Warga Kota Bandung menyaksikan sidang vonis Ferdy Sambo di sebuah warung kopi , Senin (13/2/2023)
Warga Kota Bandung menyaksikan sidang vonis Ferdy Sambo di sebuah warung kopi , Senin (13/2/2023) (Foto: Sudirman Wamad/ detikJabar)
Bandung -

Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo menjalani sidang vonis atas tuntutan penjara seumur hidup terkait kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat hari ini, Senin (13/2/2023). Sidang digelar di PN Jakarta Selatan. Sidang ini pun ditayangkan secara langsung di beberapa stasiun televisi.

Di Kota Bandung, sejumlah masyarakat menggelar nonton bareng sidang vonis Ferdy Sambo. Tampak lima orang dari berbagai profesi menyaksikan dari awal sidang mulai hingga siang hari. Sesekali penonton berganti, namun tayangan langsung sidang vonis Sambo ini tak pernah diganti.

Lokasinya di salah satu warung di dekat gang Masjid DPP Persis, Kota Bandung. Di samping Hotel Kedaton. Pemilik warung mengaku sengaja menayangkan sidang vonis Ferdy Sambo. Pelanggan di warung tersebut juga kerap mengikuti sidang Ferdy Sambo sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kita mah masyarakat inginnya vonis sesuai tuntutan, hukum ditegakan lah ya. Seberat-beratnya, karena ini kan berkaitan dengan nyawa orang," kata Jajang, salah seorang warga yang menonton sidang vonis Ferdy Sambo, Senin (13/2/2023).

Jajang kesal dengan sidang yang berlarut-larut. Ia mengaku masyarakat dibikin bingung dengan jalannya sidang dan beberapa pengakuan yang dilontarkan Sambo.

ADVERTISEMENT

"Ini kan hakim korek-korek terus soal pelecehan seksualnya, saya tidak percaya ada pelecehan seksual. Fokus sama pembunuhannya. Apalagi Sambo itu kan menunjukkan seperti tidak menyesal," kata Jajang.

Sementara itu, Fredi salah seorang warga lainnya mengaku gregetan dengan kasus pembunuhan terhadap Brigadir Yosua. Ia berharap Ferdy Sambo mendapatkan vonis seberat-beratnya.

"Hukum harus ditegakkan. Apapun itu, harus tegak. Jangan sampai masyarakat lupa, harus ada keadilan dalam kasus ini," ucap Fredi.

Fredi juga menilai penegakan hukum jangan dicampur adukan dengan kepentingan lainnya, seperti politik dan lainnya. "Ini kan mau pemilu, jangan sampai ada drama-drama. Intinya masyarakat berharap kasus ini cepat selesai dan vonisnya sesuai hukum yang ada," ucap Fredi.

(sud/yum)


Hide Ads