Di tengah tantangan ekonomi pascapandemi dan meningkatnya kebutuhan kerja harian, Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim memilih langkah yang tidak biasa, memulihkan ekonomi bukan melalui proyek besar, melainkan lewat kesempatan kerja langsung bagi warga.
Dedie menginisiasi Program Padat Karya 2025 dengan model pendanaan yang inovatif, dengan skema realokasi dana efisiensi anggaran sebesar Rp 3,2 miliar untuk menyasar kelompok rentan.
Penghargaan Tokoh Pemulihan Ekonomi Padat Karya diberikan kepada Dedie pada detikJabar Awards 2025, di Hotel Salak The Heritage, Kota Bogor, Rabu (10/12/2025). Penghargaan diserahkan oleh Direktur Transmedia Latief Handoko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Program Padat Karya ini dirancang sebagai solusi responsif terhadap isu pengangguran dan kerentanan sosial, terutama pada kelompok yang sebelumnya sulit terserap pasar kerja. Dengan skema upah harian Rp 120.000, program ini menyerap 1.700 tenaga kerja melalui kegiatan perbaikan infrastruktur lingkungan, pengerasan jalan kampung, drainase kecil, serta penataan ruang publik di wilayah padat penduduk.
Model padat karya ini tidak hanya menciptakan pendapatan harian baru, tetapi juga memberi ruang bagi warga untuk memperbaiki lingkungan tempat mereka tinggal. Perputaran uang terjadi langsung di tingkat rumah tangga, mendorong ekonomi mikro, dan menciptakan efek domino pada aktivitas pasar lokal. Padat karya membuktikan bahwa pemulihan ekonomi paling cepat adalah ketika pekerjaan datang langsung ke warga.
detikJabar Awards 2025 merupakan apresiasi untuk figur, komunitas, dan program di Jawa Barat yang inspiratif, inovatif, dan berdampak bagi masyarakat. Tahun ini terdapat lima kategori penghargaan: Anugerah Inovasi Pembangunan Terpuji, Anugerah Program Ekonomi Terpuji, Anugerah Lembaga/Penggerak Terdepan, Anugerah Figur Akselerator, dan Anugerah Adiluhun, yang dihadiri tamu undangan dari tingkat daerah hingga pusat.
"detikJabar Awards hadir untuk mengingatkan bahwa nilai-nilai kepedulian, keberanian, kerja nyata, dan gotong royong tidak pernah berhenti menggerakkan masyarakat kita. Justru di saat bangsa diuji, terlihat siapa saja yang terus berdiri dan bekerja demi kebaikan bersama," kata Pimred detikcom Alvito Deanova Ginting saat membuka detikJabar Award, Rabu (10/12/2025).
(sol/yum)










































