Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Warga turut mengungkap keseharian pria berinisial AT tersebut.
Menurut Kepala Desa (Kuwu) Kubang, Wawan Karyawan, pria yang diamankan itu merupakan warga asal Palembang. Pria itu telah tinggal di desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon sejak tahun 2021.
Wawan sendiri mengaku tidak menaruh curiga terhadap pria berinisial AT itu. Sebab, kata Wawan, dalam kesehariannya, AT sendiri dikenal sebagai sosok yang biasa-biasa saja, layaknya masyarakat pada umumnya. Selain itu, sehari-harinya AT juga dikenal sebagai penjual makanan khas Palembang, yaitu Kemplang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kesehariannya biasa-biasa saja. Dan menurut warga masyarakat, dia biasa menyuplai makanan Kemplang, kerupuk Palembang. Dia pedagang," kata Wawan Karyawan saat dikonfirmasi, Rabu (8/2/2023).
"Masyarakat tidak ada yang curiga. Jangankan warga, bahkan saya sendiri juga tidak curiga (terhadap AT)," kata Wawan menambahkan.
Wawan mengatakan, selama menetap di desa Kubang, AT sendiri tinggal bersama istri dan anaknya di sebuah rumah kontrakan. Hanya saja, pasca adanya peristiwa penangkapan tersebut, rumah AT saat ini dalam kondisi kosong tak berpenghuni.
"Dia tinggal di sini sama istri dan anaknya. Sekarang anaknya sama istrinya mungkin, dibawa ngga tahu kemana. Sekarang (rumahnya) kosong, ngga ada siapa-siapa," kata dia.
Sekadar diketahui, Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Ia ditangkap karena diduga terlibat dalam jaringan terorisme.
Peristiwa penangkapan terhadap pria berinisial AT (28) itu terjadi di desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, pada Selasa (7/2) sekitar pukul 04.57 WIB.
(dir/dir)