Seorang pria di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat dikabarkan ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Pria itu diamankan karena diduga terlibat dalam jaringan terorisme.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJabar, pria yang diamankan tersebut berinisial AT (28). Ia diamankan di Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Selasa (7/2) sekitar pukul 04.57 WIB.
Kabar soal adanya penangkapan yang dilakukan oleh Tim Densus Antiteror terhadap pria berinisial AT itu pun dibenarkan oleh Kepala Desa (Kuwu) Kubang, Wawan Karyawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Soal penangkapan kemarin itu, menurut kepolisian adalah terduga teroris dari Sumatera," kata Wawan Karyawan saat dikonfirmasi, Rabu (8/2/2023).
Wawan mengatakan, setelah melakukan penangkapan, Tim Densus 88 Antiteror pun kemudian menggeledah kediaman AT yang ada di desa setempat. Dari hasil penggeledahan, ada beberapa barang bukti yang disita.
"(Yang disita) Handphone 2, buku rekening, kartu ATM, sama buku kecil," kata Wawan.
Menurut Wawan, pria yang diamankan itu merupakan warga pendatang yang berasal dari Palembang, Sumatera Selatan. Pria itu sudah tinggal di desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon sejak tahun 2021. Kesehariannya, pria tersebut berjualan kerupuk kemplang khas Palembang.
"Di sini dia ngontrak rumah sejak tahun 2021. Aslinya dari Palembang (Sumatera Selatan). Dan kemarin subuh itu ada penyergapan, diduga teroris," kata dia.
Wawan menuturkan, pria berinisial AT itu saat ini telah diamankan dan dibawa oleh tim Densus 88 Antiteror Polri.
"Kemarin (terduga teroris) sudah diambil oleh Densus," kata Wawan.
Wawan menambahkan, berdasarkan informasi yang ia terima, penangkapan terhadap pria berinisial AT itu merupakan hasil pengembangan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Antiteror.
"Di Palembang itu waktu tahun 2021 sudah digeledah semua. Mungkin teman-temannya yang di Palembang sudah kena, kemudian terduga (teroris) tersebut datanglah ke desa Kubang. Apakah mungkin dia mau cari aman atau gimana, saya juga ngga ngerti," kata dia.
(dir/dir)