Polisi menyebut mobil Audi A6 penyebab kecelakaan yang menewaskan mahasiswi Universitas Suryakancana (Unsur) Selvi Amalia Nuraeni (19). Sopir Audi, Sugeng Guruh Gautama, ditetapkan sebagai tersangka kasus kecelakaan maut ini.
Namun sosok pemilik mobil Audi A6 masih menjadi tanda tanya. Sebab pernyataan berbeda muncul dari versi penumpang mobil dan pihak Polres Cianjur.
Nur, penumpang mobil Audi A6, mengaku sebagai istri salah seorang anggota Polri berinisial D. Nur mengungkapkan mobil tersebut milik sang suami dan dipinjamkan karena mobil Nur saat itu diperbaiki di bengkel. Mobil Audi dikemudikan Sugeng mengikuti iring-iringan kendaraan polisi di Cianjur yang berujung insiden kecelakaan menewaskan Selvi pada Jumat (20/1).
"Saya dipinjamkan karena mobil saya di bengkel. Saya baru tiga kali pakai mobil ini. Saya tidak tahu tipenya tapi warna hitam," ucap Nur pada Jumat (27/1).
Nur mengklaim kendaraannya masuk iring-iringan rombongan tersebut atas izin suaminya yang merupakan anggota polisi. "Saya istrinya, iya (suami) polisi. Inisial D," katanya.
"Saya teleponan, janjian sama suami di tempat makan. Setelah itu suami saya ikut iring-iringan. Akhirnya saya ikut (iring-iringan polisi), atas izin suami saya," tutur Nur menambahkan.
 Selvi Amalia Nuraeni (Foto: ist) |
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menjelaskan mobil Audi A6 tersebut milik perorangan yang merupakan warga Jakarta. Pemilik mobil, kata Doni, mengaku meminjamkan kendaraan itu tapi tidak mengetahui keberadaan mobilnya di Cianjur dan terlibat kecelakaan.
"Mobil tersebut milik perorangan, warga Jakarta," ucap Doni, Minggu (29/1/2023).
Selain itu, Doni mengatakan bahwa Nur atau EN bukan istri polisi. "Bersangkutan bukan istri dari anggota (polisi), tapi teman. EN ini kenal dengan salah satu anggota polisi," kata Doni.
Terkait tipe mobil, Doni menjelaskan pada rekaman CCTV pertama, gambar sedikit kabur sehingga diduga Audi tersebut seri A8. Namun, setelah ditelusuri dan dikonfirmasi, mobil tersebut merupakan Audi seri A6.
"Meskipun di mobil tertera A12, tapi itu terkonfirmasi Audi A6. Kalau dugaan pertama itu A8 karena CCTV agak kabur, dan setelah penyelidikan lebih lanjut dan dikonfirmasi ke pemiliknya itu Audi A6," ujar Doni.
Berkaitan laju Audi bercat hitam tersebut masuk iring-iringan, menurut Don, lantaran sang sopir merasa majikannya kenal dengan polisi. Sehingga sopir Audi itu berkeyakinan untuk ikut dalam rombongan kendaraan polisi yang melintas searah.
"Masuk iring-iringan karena merasa percaya diri, majikannya kenal dengan polisi. Maka dia (tersangka) memberanikan diri menempel ke rombongan pengawalan, seolah bagian dari pengawalan," tutur Doni.
(bbn/bbn)
