Remaja berusia 16 tahun mendapat serangan menggunakan senjata tajam pada Minggu (29/1/2023) pukul 00.30 WIB. Luka dialami korban pada bagian punggung dan perut.
Informasi dihimpun detikJabar, pembacokan terjadi di dekat Lapang Futsal 'Ofice' Kampung Kiaralawang, Sumur Bandung, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Yusuf Maulana (46), ayah korban, mengaku baru tahu anaknya jadi korban penyerangan dini hari tadi. Ia diberi tahu seseorang bahwa sang anak sedang mendapat perawatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya hanya dapat informasi anak saya dibacok di dekat lapangan futsal, kronologinya kurang tahu. Hanya malam (dini hari) tadi ada yang datang ke rumah katanya anak saya di bacok ada di rumah sakit," kata Yusuf.
Berdasarkan keterangan dari sang anak, Yusuf menyebut putranya itu sebelum kejadian sempat berkomunikasi dengan seseorang melalui aplikasi perpesanan. Namun ia belum tahu persis seperti apa kejadian detailnya.
Yang jelas, saat ini sedang fokus pada penanganan sang anak di rumah sakit. Sebab hingga kini sang anak masih perlu penanganan dari tim medis di RSUD Palabuhanratu.
"Motifnya saya kurang tahu. Anak-anak bilangnya di sana lagi (janjian) lewat chat katanya. Masalahnya sama temennya, tapi kena sasaran anak saya. Lukanya di punggung sama perut," ujar Yusuf.
Tidak lama setelah kejadian, ayah korban langsung melapor ke polisi terkait kejadian yang menimpa putranya itu. Korban sendiri merupakan pelajar kelas X salah satu SMK swasta di Palabuhanratu.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Dian Purnomo membenarkan kejadian tersebut. Namun ia belum bisa berbicara lebih jauh soal kasus itu.
"Saat ini masih dalam penyelidikan kami," singkat Dian.
(sya/orb)