Air mata menetes dari pelupuk mata Aslem, salah seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang menjadi korban penipuan serial killer Wowon cs. Ia mendesak agar Wowon cs dihukum seberat mungkin atas kejahatannya.
"Saya pengen dia dihukum seberat-beratnya," kata Aslem sambil menangis histeris di Polda Metro Jaya seperti dikutip dari detikNews, Kamis (26/1/2023) malam.
Aslem tak hanya menderita karena uang Rp285 juta ditilap Wowon cs dengan modus penggandaan uang. Tetapi, yang membuatnya sakit hati, Aslem tak dapat menemui orang tuanya yang kini telah meninggal untuk terakhir kali. Pasalnya, ia mendapatkan ancaman dari Wowon cs.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya nggak dibolehin pulang ke kampung, saya diancam. Bahkan orang tua saya meninggal, saya nggak boleh pulang," jerit Aslem.
Baca juga: Nyawa yang Melayang di Tangan Wowon Cs |
Aslem kini hanya bisa meratapi nasibnya. Ia berharap tak ada korban Wowon cs selanjutnya.
"Saya udah sakit, kebohongannya dia. Saya pengen dia dihukum berat Pak," lirih Aslem.
Aslem berterima kasih kepada jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang telah membongkar kedok Wowon cs. Aslem berharap tidak ada lagi teman-teman TKW yang menjadi korban Wowon cs.
"Saya terima kasih banyak kepada bapak Polda Metro Jaya sudah membantu kita, rekan-rekan kita yang masih ada di sana, kasihan," kata Aslem.
Selaras, TKW lain bernama Hana, mengatakan jika kepolisan tak cepat menangani kasus tersebut, mungkin penipuan terhadap para TKW tidak akan pernah terungkap. Terlebih, lanjut dia, sebelumnya dia akan pergi menemui Wowon cs untuk menagih penggandaan uang.
"Kami cuman minta ditegakkan hukum seberat-beratnya dan diusut tuntas sampai ke akar-akarnya," kata Hana.
Halaman Selanjutnya Hana Nyaris Jadi Korban ke-10