Jeritan TKW Korban Serial Killer Wowon cs Minta Keadilan

Jeritan TKW Korban Serial Killer Wowon cs Minta Keadilan

Tim detikNews - detikJabar
Jumat, 27 Jan 2023 16:00 WIB
Aslem dan Hana, TKW korban penipuan serial killer Wowon cs.
Aslem dan Hana, TKW korban penipuan serial killer Wowon cs. (Foto: (Wildan Noviansah/detikcom))
Jakarta -

Air mata menetes dari pelupuk mata Aslem, salah seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang menjadi korban penipuan serial killer Wowon cs. Ia mendesak agar Wowon cs dihukum seberat mungkin atas kejahatannya.

"Saya pengen dia dihukum seberat-beratnya," kata Aslem sambil menangis histeris di Polda Metro Jaya seperti dikutip dari detikNews, Kamis (26/1/2023) malam.

Aslem tak hanya menderita karena uang Rp285 juta ditilap Wowon cs dengan modus penggandaan uang. Tetapi, yang membuatnya sakit hati, Aslem tak dapat menemui orang tuanya yang kini telah meninggal untuk terakhir kali. Pasalnya, ia mendapatkan ancaman dari Wowon cs.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya nggak dibolehin pulang ke kampung, saya diancam. Bahkan orang tua saya meninggal, saya nggak boleh pulang," jerit Aslem.

Aslem kini hanya bisa meratapi nasibnya. Ia berharap tak ada korban Wowon cs selanjutnya.

ADVERTISEMENT

"Saya udah sakit, kebohongannya dia. Saya pengen dia dihukum berat Pak," lirih Aslem.

Aslem berterima kasih kepada jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang telah membongkar kedok Wowon cs. Aslem berharap tidak ada lagi teman-teman TKW yang menjadi korban Wowon cs.

"Saya terima kasih banyak kepada bapak Polda Metro Jaya sudah membantu kita, rekan-rekan kita yang masih ada di sana, kasihan," kata Aslem.

Selaras, TKW lain bernama Hana, mengatakan jika kepolisan tak cepat menangani kasus tersebut, mungkin penipuan terhadap para TKW tidak akan pernah terungkap. Terlebih, lanjut dia, sebelumnya dia akan pergi menemui Wowon cs untuk menagih penggandaan uang.

"Kami cuman minta ditegakkan hukum seberat-beratnya dan diusut tuntas sampai ke akar-akarnya," kata Hana.

Halaman Selanjutnya Hana Nyaris Jadi Korban ke-10

Hana Nyaris Jadi Korban ke-10

Hana nyaris menjadi korban ke-10 Wowon cs. Hana sempat diminta datang ke Cianjur pada akhir Desember 2022 setelah meminta uang hasil penggandaan.
Tanpa diketahui Hana, tanggal itu rupanya dipersiapkan Wowon cs untuk dieksekusi. Beruntungnya, Hana tidak jadi datang di tanggal itu.

"Setelah tanggal 28-29 (Desember) saya pun berencana balik lagi ke Cianjur kalau belum kasus ini terungkap. Dan syukurnya kasus ini terungkap," ujarnya.

Dia berharap polisi mengusut tuntas kasus ini agar tidak ada lagi korban lainnya. Selain itu, dia juga meminta para tersangka dalam kasus ini yakni Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63) dan Dede Sholehudin alias Dede (34) dihukum atas perbuatannya.

"Semoga semuanya ini menjadi pelajaran yang amat sangat dalam dan cukup kami yang mengalami ini semua jangan sampai ada korban lain semoga terungkap sampai tuntas," kata dia.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawieny Panjiyoga mengatakan Wowon cs meminta Hana datang tanggal 28-29 Desember 2022 ke Cianjur, dengan dalih memberikan hasil penggandaan uang. Namun saat itu Hana urung datang.

"Hana tidak datang karena hujan. Berdasarkan keterangan tersangka tanggal 28-29 Desember itu memang dipersiapkan untuk mengeksekusi Hana," kata Panji.

Artikel ini telah tayang di detikNews dengan judul Jerit Tangis TKW Aslem Minta Serial Killer Wowon cs Dihukum Berat!



Hide Ads