Sebuah video parodi lagu Aiya Susanti dalam serial animasi Upin Ipin viral di media sosial TikTok usai diunggah akun @dalzmusic. Parodi ini sudah ditonton jutaan kali hingga mengundang komentar positif warganet. Tingkah dua pemeran dalam video parodi dianggap warganet lucu.
Keduanya memparodikan soundtrack Upin Ipin sambil berputar dalam ruangan kelas. Salah satu pemeran parodi ditutup bagian matanya. Sementara seorang lagi bernyanyi sambil memegang sebuah alat sambil menarik temanya.
Setelah ditelusuri, video parodi yang viral ini ternyata diperankan dua siswa kelas 12 SMA Negeri 2 Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Kedua pemeranya bernama Rizki Moralles dan Yopi Febrian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditemui detikjabar Jumat pagi (27/1/23), Rizki dan Yopi mengaku hanya iseng membuat parodi lagu sondtrack Upin Ipin ini. Keduanya berniat membuat video kenang-kenangan karena tiga bulan lagi akan lulus dari SMA Negeri 2 Singaparna. Khawatir videonya hilang, maka keduanya mengupload di akun TikTok.
"Cerita awalnya saya dan Yopi lagi istirahat di kelas. Kami fikir bikin video kenang-kenangan karena tiga bulan lagi akan lulus dari sekolah. Jadi mau bikin kenang-kenangan ah upload aja ke TikTok," kata Rizki Moralles di Sekolahnya.
Hal senada disampaikan Yopi Febrian yang mengaku spontan membuat video parodi. Dia mengaku mengetahui lagu ini sejak kecil karena sering nonton serial Upin Ipin. Niatnya iseng ternyata berbuah viral hingga ditonton jutaan kali.
"Kita sering bikin video buat kenang-kenagan aja. Termasuk bikin video parodi ini. Kalau lagunya sudah tau hafal malahan. Nggak nyangka aja viral, malahan di tag sama official Upin Ipinnya langsung," kata Yopi.
Kedua pelajar ini dikenal sebagai sosok periang dan humoris di Sekolah. Teman-temanya selalu merasa terhibur dengan tingkah polah keduanya.
"Yah bangga aja gitu kak, lagian sekelas anaknnya ngocol banget sama menyenangkan sering humor bercanda. Lagi serius aja diamah bisa bercanda," kata Risma, teman sekelas Yopi dan Rizki.
Para guru turut mengapresiasi kegiatan siswa yang berdampak positif untuk sekolah. Pihak sekolah memberikan dukungan dengan kreatifitas siswa serta memberikan bimbingan agar tetap dalam koridor.
"Saya apresiasi sekali siswi yang memang berbakat. Ini mengharumkan sekolah juga, prestasi juga," kata Taufik Hidayat, Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan.
(mso/mso)