12 Ton Buku Digondol Pelaku dari 37 Sekolah di Indramayu

12 Ton Buku Digondol Pelaku dari 37 Sekolah di Indramayu

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Selasa, 10 Jan 2023 17:16 WIB
Tampang pelaku pencurian buku di Indramayu
Tampang pelaku pencurian buku di Indramayu (Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar)
Indramayu -

Polisi sukses meringkus pelaku pencurian buku pelajaran di 37 sekolah di Indramayu. Pelaku berinisial CR (49) mencuri buku hingga mencapai 12 ton.

Banyaknya buku yang diambil itu dilakukan warga Desa Ranjeng, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu dalam dua bulan terakhir.

"Dari hasil interogasi, CR menjual buku-buku itu seberat 12 ton," ujar Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar di Mapolresta Indramayu, Selasa (10/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fahri tak merinci jumlah buku yang dicuri pelaku dari 37 sekolah di Indramayu. Namun yang pasti, buku tersebut terdiri dari buku pelajaran hingga buku induk sekolah.

Dalam aksinya, pelaku beraksi seorang diri. Dia mulanya mengincar terlebih dahulu sekolah-sekolah sasarannya. Adapun sasaran sekolahnya acak dari wilayah timur hingga barat Indramayu. Tak hanya Indramayu, pelaku juga pernah beraksi di 3 sekolah di Subang.

ADVERTISEMENT

CR datang ke sekolah menggunakan mobil pickup sewaan. Aksinya dilakukan malam hari saat sekolah sepi. Berbekal kunci roda, dia membobol gembok gerbang sekolah. Dia lantas mencongkel jendela ruang kelas dan perpustakaan yang berisi tumpukan buku.

"Jadi modusnya pelaku membawa kunci roda untuk mencongkel gembok dan jendela sekolah pada malam hari sampai subuh. Selanjutnya mengambil buku-buku dan beberapa tablet dan handphone yang ada di sekolah," ujar Fahri.

Buku curian lalu dimasukkan ke dalam mobil pickup sewaan. Dia kemudian mendatangi AS untuk menjual buku-buku tersebut. Buku hasil curian itu dihargai AS sebesar Rp 2.500 per kilogram. Oleh AS, buku itu dijual lagi ke penadah lain berinisial WR di Cirebon dengan harga lebih mahal yakni Rp 4.500 per kilogram.

"Penadah juga kita amankan," tutur Fahri.

"Dari total 37 Sekolah, 30 SD diantaranya mengalami kerugian total mencapai Rp 846.692.000," kata Fahri menambahkan.

Aksi CR terhenti usai polisi menerima laporan dan menangkap CR beberapa hari lalu. CR ditangkap saat menggunakan mobil pickup yang biasa mengangkut buku hasil curian.

Sementara itu, Kabid Pembinaan SD Disdikbud Indramayu, Baman, mengatakan 12 ton buku yang dicuri AS ini terdiri dari beragam jenis buku. Jumlahnya mencapai puluhan ribu.

"Ada puluhan ribu, bukunya jenis buku paket pelajaran kurikulum 13 dan sejumlah buku di perpustakaan," kata Baman.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads