SD di Indramayu Dijebol Maling, Ribuan Buku Raib

SD di Indramayu Dijebol Maling, Ribuan Buku Raib

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Senin, 26 Des 2022 14:59 WIB
Pencurian buku di SD Indramayu
Pencurian buku di SD Indramayu (Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar)
Indramayu -

SD Negeri Cadangpinggan Indramayu dijebol maling. Buku pelajaran di tiap kelas raib dibawa pelaku.

Informasi dihimpun, insiden pencurian itu terjadi di SD yang terletak di Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu pada Jumat (23/12) lalu. Dilihat detikJabar pada Senin (26/12/2022), etalase kaca tempat penyimpanan buku pelajaran setiap ruang kelas tampak kosong. Tersisa beberapa buku pelajaran itu pun sudah usang dan lapuk.

Kepala SD Negeri 2 Cadangpinggan, Neneng Juaningsih menjelaskan kejadian ini terjadi pada malam hari. Gerbang sekolah dan kunci gembok ruang kelas di rusak dan 1.300-an buku raib.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu itu (Sabtu, 24/12) ada guru kelas 1 datang namanya ibu Siti Komariah, kalau dia mah pas datang biasa ngontrol kelas dulu. Dia kaget karena etalase sudah kosong, buku di atas etalase juga kosong. Dia lapor ke saya," kata Neneng saat ditemui detikJabar.

Kejadian hilangnya buku pelajaran membuat geger warga Sekolah. Momen penyerahan buku raport siswa Sabtu lalu, justru hampir semua buku di 5 ruang kelas raib. Bahkan, etalase di ruang kelas 4 pecah akibat ulah maling.

ADVERTISEMENT

Bukan buku biasa, rata-rata buku yang hilang itu menjadi panduan sebanyak 210 siswa SDN 2 Cadangpinggan. Total hampir mencapai 1.300 unit buku pelajaran berbagai jenis seperti buku paket, buku LKS raib.

"Jadi kalau jumlah buku itu lebih dari jumlah siswa. Kan untuk satu pelajaran aja bisa 50 jika jumlah siswa satu kelas. Belum lagi buku-buku lainnya," katanya.

Aksi pencurian itu diduga dilakukan pada malam hari. Dengan menjebol kunci gerbang sekolah, dan mencongkel setiap kunci gembok ruang kelas.

"Katanya ada mobil pikup parkir di depan sekolah malam itu. Tapi nggak tahu persisnya, pas pagi baru ketahuan semua buku hilang," ujar Neneng.

Diakui Neneng, ia tidak mempekerjakan secara khusus untuk menjaga sekolah. Namun, demi keamanan, pihaknya sudah memasang pagar mengelilingi sekolah dan gerbang besi.

"Disini memang tidak ada petugas jaga malam, makanya kami pakai gerbang. Harusnya sih ada, tapi kan upahnya dari mana," jelasnya.

Dari kejadian itu, pihaknya melapor ke pemerintah desa setempat dan kepolisian serta berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indramayu.

Saat dikonfirmasi detikJabar, Kapolsek Sukagumiwang, Kompol Kasidi membenarkan pencurian buku itu terjadi pada Jumat malam lalu. Dari laporan tersebut, petugas memintai sejumlah keterangan para saksi untuk menindaklanjuti proses penyelidikan.

"Kejadiannya pada Jumat malam. Pihak sekolah sudah laporan ke kami dan kami pastikan akan melakukan penyelidikan," kata Kasidi.




(dir/dir)


Hide Ads