Dikutip dari detikSumut, kejadian sadis itu terjadi seusai waktu salat Subuh, Jumat (11/11/2022). Polisi saat ini masih mendalami kasusnya.
"Tapi masih kita dalami," kata Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki kepada detikSumut, Sabtu (12/11/2022).
Korban ditemukan dalam kondisi masih mengenakan mukena. Korban mengalami luka bakar dan meninggal dunia.
Rusdi menjelaskan pihaknya memeriksa sejumlah saksi. Termasuk anak tiri korban. Terduga peaku belum ditetapkan sebagai tersangka.
"Kita masih perlu mengumpulkan alat bukti yang cukup termasuk perlu meminta keterangan saksi ahli," katanya.
Polisi tak menjelaskan secara jelas alasan keterlibatan saksi ahli. Menurut informasi yang berkembag, terduga pelaku mengalami depresi atau gangguan kejiwaan.
Kerabat korban, Elisdawati mengatakan belakangan ini terduuga pelaku yang berinsial DH itu tampak mengalami stres. "Selama ini ku dengar baik-baik saja. Hubungan orang itu (korban dan pelaku) juga baik. Cuma belakangan memang kudengar agak stres dia," kata Elis.
Kronologi
Kapolsek Sei Kanan AKP Heri Sugiharto mengatakan, dugaan pembunuhan itu terjadi pada Jumat (11/11) subuh, sekitar pukul 05.00 WIB. "Usai salat subuh," katanya kepada detikSumut, Sabtu (12/11/2022).
Dia menyebut, perempuan paruh baya itu diduga dibakar setelah anak tirinya yang lain Edianto Hasibuan dan istrinya, Suriyani Tanjung mendengar ada suara ribut dari rumah korban di sebelah. Setelah dicek, ternyata wanita itu sudah dalam kondisi terbakar.
Di waktu yang bersamaan, ada anak tiri korban, DH dalam rumah itu. Dua saksi dan terduga pelaku berupaya memadamkan api namun perempuan itu tak bisa diselamatkan.
Saat ini, kata dia, polisi masih mendalami kasus itu. Dia menyebut pihaknya sudah melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Meski demikian belum ada yang ditetapkan menjadi tersangka dalam peristiwa yang menghebohkan ini.
"DH masih diperiksa dan saksi-saksi," katanya.
Jenazah korban sendiri sudah dibawa ke rumah keluarganya di Rantauprapat, Labuhanbatu. Usai disemayamkan beberapa saat, jenazah korban langsung dimakamkan pada Jumat malam.
Artikel ini telah tayang di detikSumur dengan judul Anak Bakar Ibu Tiri di Labusel Diduga Depresi (sud/orb)