CAM, pemuda asal Garut tewas usai ditusuk orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Bandung, pada Jumat (11/11/2022). Jasadnya kemudian dibawa pulang dan dimakamkan di kampung halaman.
Jasad CAM dibawa ke Garut oleh orang tua dan sejumlah perangkat desa, dari rumah sakit di Bandung pada Jumat (11/11) malam. Setibanya di Garut, pria berusia 23 tahun itu langsung dibawa keluarga untuk dimakamkan.
Jasadnya dimakamkan di pemakaman keluarga di Kampung Muararajeun, Kecamatan Cilawu. Isak tangis mengiringi pemakamannya. Segenap keluarga dan warga yang mengantar, berlinang air mata kala CAM dimasukan ke liang lahat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus Barkah, ayah CAM berusaha tegar menerima kenyataan pahit yang dialaminya. Ia menerima apa yang terjadi sebagai takdirnya.
"Meskipun kami sangat sedih, tentunya ini sudah takdir yang harus kami terima," kata Agus.
Agus memang jarang bertemu dengan CAM. Setelah berpisah dengan mantan istrinya, CAM memilih tinggal dan dibesarkan sang ibu.
Tapi, kenangan yang sangat berkesan dirasakan Agus akhir-akhir ini. Sekitar tiga hari lalu, Agus yang diberi amanah menjadi koordinator tim cabang olahraga loncat indah asal Garut yang berlaga di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Bandung, tak melewatkan kesempatan menjenguk sang anak yang sedang berkuliah di kota kembang.
Agus mengaku sempat bercengkrama dengan CAM. Dia sempat menghabiskan waktu seharian dengan anaknya itu. Bahkan, Agus sempat mengajak CAM membantunya mendampingi tim loncat indah asal Garut. Tapi CAM menolak.
"Sambil melepas rasa kangen, karena sudah lama tidak ketemu. Tidak banyak yang dibicarakan, hanya makan," ungkap Agus.
Di akhir perjumpaan untuk yang terakhir kali itu, Agus sempat memuji CAM. Dia berkelakar, jika anaknya itu sekarang memiliki badan yang berisi, tak seperti sebelumnya. Agus juga sempat mengingatkan, agar CAM giat mengerjakan tugas akhirnya di kampus.
Tapi sayang, takdir berkata lain. Perjumpaan itu ternyata merupakan yang terakhir. Agus kaget bukan main kala mendengar anaknya tewas di rumahnya di Komplek Gading Tutuka 2, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung.
CAM diketahui meninggal dunia usai menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal di TKP. Ada warga yang mendengar teriakan CAM, sebelum tewas. Ada juga saksi, yang melihat seseorang tak dikenal keluar dari rumah dan melarikan diri.
Aksi pria yang diduga dalang di balik kematian CAM, bahkan sempat terekam CCTV. Sang pembunuh terlihat menggunakan jaket ojek online dan melenggang meninggalkan komplek dengan berkendara motor matik warna putih.
Kejadian itu, saat ini sedang diusut polisi. Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengatakan, saat ini dia sudah mengerahkan tim, untuk memburu pelaku dan mengungkap kasusnya.
"Sekarang kami lakukan penyelidikan terhadap pelaku," ucap Kusworo saat dikonfirmasi detikJabar, Jumat.
(orb/orb)