Geng Motor Bikin Teror di Cimahi, Polisi Bersenjata Diterjunkan!

Geng Motor Bikin Teror di Cimahi, Polisi Bersenjata Diterjunkan!

Whisnu Pradana - detikJabar
Jumat, 11 Nov 2022 03:00 WIB
Tim Citarum Presisi Bersenjata Lengkap Diterjunkan Antisipasi Geng Motor di Cimahi
Tim Citarum Presisi Bersenjata Lengkap Diterjunkan Antisipasi Geng Motor di Cimahi (Foto: Istimewa)
Cimahi - Serangkaian aksi penyerangan geng motor terhadap geng motor lainnya maupun terhadap masyarakat sedang membuat Kota Cimahi dalam kondisi tidak aman dan kondusif.

Dalam kurun waktu sebulan, ada sejumlah aksi geng motor yang bikin resah, seperti penyerangan bentrokan dua geng motor, serta yang paling baru yakni penyerangan geng motor terhadap jemaah masjid yang hendak salat subuh.

Buntutnya polisi mengamankan sejumlah orang yang diduga kuat berkaitan dengan anggota geng motor yang bikin onar dan rusuh di Cimahi.

Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan pihaknya menerjunkanpolisi bersenjata lengkap untuk menyasar geng motor dan kriminal jalanan yang kerap meresahkan masyarakat di Kota Cimahi terutama di malam hari.

"Mulai hari ini kita menambah 20 personel bersenjata lengkap untukmelaksanakan patroli malam menggunakan motor. Kita namai Tim Citarum Presisi," kata Imron saat ditemui di Mapolres Cimahi, Kamis (10/11/2022).

Tim tersebut juga nantinya akan mengantisipasi potensi munculnya kejahatan jalanan seperti pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

"Makanya supaya lebih fleksibel dan lebih cepat dalam bergerak, Tim Citarum Presisi ini berpatroli menggunakan motor ke semua daerah di Cimahi yang dianggap rawan," ucap Imron.

Patroli yang dilakukan Tim Citarum Presisi dimulai pukul 18.00 WIB sampai 06.00 WIB. Jika dalam perjalanannya ditemukan indikasi aksi brutal geng motor dan kejahatan lainnya akan langsung ditangani tim tersebut.

"Tentu ada tahapannya, tidak langsung berupa tindakan tegas. Kita utamakan pendekatan preemtif dan preventif sesuai Perkap nomor 1 tahun 2009," ujar Imron.


(dir/dir)


Hide Ads