Kasus pembuangan mayat bayi di dalam toilet pabrik di Kabupaten Majalengka membuat geger publik. Bayi laki-laki itu dibuang ibunya di dalam tempat sampah yang direndam air.
Polisi terus menyelidiki kasus tersebut. Polisi telah berhasil mengamankan terduga pelaku berinisial DSA (19) yang tak lain merupakan sang ibu dari bayi malang itu.
Dari pengungkapan sementara pihak kepolisian, DSA membuang bayi tersebut karena tak mau menanggung malu, lantaran bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap. Lantas siapakah Ayah dari bayi itu?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah peristiwa ini terjadi, dugaan liar dari publik terus bermunculan. Mereka menduga ayah dari bayi malang itu merupakan karyawan pabrik sepatu PT Shoetown Ligung Indonesia (SLI) Majalengka, yang mana perusahaan tersebut merupakan tempat DSA bekerja.
Senior Manager Industrial PT SLI Majalengka Agus Rusyana memastikan, ayah dari bayi malang itu bukan merupakan karyawan pabrik setempat.
"Informasinya ini meski dikonfirmasi lagi. Yang jelas bukan karyawan kami," kata Agus saat berbincang dengan detikJabar, Kamis (3/11/2022).
Meski begitu, Agus membenarkan jika ibu dari bayi tersebut merupakan karyawan PT SLI Majalengka. Terduga pelaku juga terbilang 'anak baru' di pabrik tersebut.
"Dia kerja kurang lebih tujuh bulan. Baru diangkat jadi karyawan setelah masa percobaan selama tiga bulan," ujar dia.
Sementara, pihak kepolisian pun belum mengungkap sosok ayah dari bayi tersebut. Saat ini polisi masih menunggu kondisi kesehatan DSA untuk dimintai keterangan guna mendalami kasus ini.
"Kami akan mengembangkan kasus ini untuk mengetahui duduk perkaranya. Namun situasinya terduga pelaku dalam kondisi kurang baik dan sekarang dalam perawatan di rumah sakit. Tentu asal usul dari bayi ini akan kami kembangkan," kata Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi, pada 1 November 2022.
Sekedar diketahui, kasus pembuangan bayi di dalam toilet itu terjadi pada Senin (31/10/2022) kemarin, di sebuah pabrik sepatu PT SLI Majalengka. Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang karyawan. Lengkap dengan tali pusar yang masih menempel, bayi malang itu tewas di dalam tempat sampah yang telah diisi air.
(dir/dir)