.webp)
Kegelisahan dan kekesalan Ujang Wahyudin selepas putranya menjadi korban pembacokan hingga tewas. Namun kekesalan itu akhirnya mencapai klimaks setelah mengetahui para pelaku pembunuhan ditangkap polisi.
Beberapa kali Ujang memekikan rasa syukur, ia mengatakan penangkapan pelaku berkat doa dari semua yang peduli dan sigapnya kepolisian yang bekerja dalam waktu singkat untuk mengungkap pelaku dan menguak motif dari kejadian tersebut.
"Namanya bapak ke anak gimana enggak kesal, dirawat sejak kecil sudah besar seperti ini, sebenarnya sampai saat ini masih kesal namun di sisi lain merasa tuntas setelah seluruh pelakunya ditangkap, alhamdulillah" kata Ujang kepada detikJabar, Rabu (12/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ujang berharap kejadian serupa tidak kembali terulang, permusuhan dan kekerasan berlandaskan nama sekolah tidak kembali terulang.
"Cukup ini sebagai pelajaran, sakitnya orang tua kehilangan anaknya. Saya hanya bisa mengungkap banyak terimakasih kepada Polsek Cibadak dan Polres Sukabumi, dengan sigap menangkap pelaku dan semoga diberi hukuman seberat-beratnya," ujarnya.
Ujang diketahui sempat menunggui jasad putranya tidak lama setelah kejadian, begitu mendapat kabar putranya di RSUD Sekarwangi Cibadak ia bergegas mendatangi rumah sakit tersebut. Ia sempat menyampaikan harapan agar kasus itu terungkap.
Ujang menyebut Refal adalah anak bungsu dari dua bersaudara, ia berharap pelaku segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Dia anak kedua dari dua bersaudara. Kepada pak polisi mohon diusut tuntas, jangan ada lagi korban-korban lagi seperti itu," ucap Ujang pada Sabtu (8/10/2022).
Soal aksi-aksi kekerasan melibatkan pelajar, Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Dian Purnomo mengatakan hal itu perlu pengawasan dari semua pihak. Mulai dari pihak keluarga dan lingkungan sekitar.
"Dalam hal ini perlu pengawasan dari keluarga dan lingkungan juga, dari RT RW, Kades dan juga camat dan yang terakhir dari kami dalam penegakan hukum, tapi perlu ada sinergitas antara tiga pilar yaitu keluarga, lingkungan dan kita," tegas Dian.
Simak Video '7 Orang Pelaku Pembacokan Remaja Sukabumi Ditangkap Polisi':
