Remaja bernama Refal Rezky Akbar (18) meregang nyawa setelah sabetan senjata tajam melukai tubuhnya pada Sabtu (8/10/2022) dini hari. Selain samurai, sebilah celurit menghabisi nyawa remaja yang duduk di bangku kelas XI SMK Pertanian Cibadak itu.
Polisi menunjukkan celurit yang dipakai pelaku untuk menghabisi nyawa korbannya, senjata khas dengan lengkungan tajam di bagian ujungnya itu dibawa oleh pelaku inisial DN yang diketahui merupakan siswa Dropout (DO) dari SMK Tekhnika, Cisaat.
"Korban (Refal) lari terpisah dengan teman-temannya didapat oleh (pelaku) inisial DN dan langsung dianiaya atau dibacok menggunakan celurit di punggung kanan dekat leher hingga tersungkur, setelah itu kemudian dibacok lagi ke bagian perut," kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah kepada awak media, Rabu (12/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi mencium adanya rivalitas antar sekolah di balik insiden maut tersebut, seluruh pelaku berasal dari sekolah yang menjadi lawan dari sekolah korban. Celurit itu disebut Kapolres Dedy disediakan oleh pelaku inisial RA yang merupakan alumni SMK yang beralamat di Cisaat itu.
"Inisial RA yang ikut serta menyediakan alat senjata tajam merupakan alumni SMK Cisaat, kemudian pelaku inisial AN turut serta melakukan penyerangan dan pengejaran merupakan alumni juga dan empat pelaku lain statusnya masih pelajar," ujar Dedy.
Dilihat detikJabar celurit itu terlihat berkarat, ada guratan motif daun di bagian ujung dekat pegangan celurit. Tidak terlihat noda darah di celurit tersebut.
Polisi terbilang cepat mengamankan pelaku, hanya butuh dua hari sampai pelaku ditangkap. Unit Reskrim Polsek Cibadak dibantu Satreskrim melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari saksi-saksi di lokasi.
"Langkah-langkah kami yang dilaksanakan begitu mendapat laporan kami langsung ke TKP melaksanakan olah TKP memeriksa saksi saksi, Alhmadulilah dalam dua hari tersangka berhasil ditangkap," kata AKP Ridwan Ishak, Kapolsek Cibadak.
Ridwan mengatakan para pelaku sempat melarikan diri setelah melakukan aksi kejinya terhadap korban.
"Mereka ditangkapnya di berbagai tempat yang pertama di Pamuruyan setelah kami pancing, kemudian di Cihelang Tonggoh dan Karang Tengah SMI, seluruh tersangka sempat kabur setelah melakukan aksinya," ujarnya.
Simak Video '7 Orang Pelaku Pembacokan Remaja Sukabumi Ditangkap Polisi':