Alfred Nobel (31) salah seorang korban penipuan Doni Salmanan menceritakan awal mula terjebak dalam kasus aplikasi Quotex. Aksi flexing Doni Salmanan di media sosial jadi alasan Alfred terjerumus.
Hal itu diungkapkan Alfred dalam kesaksiannya yang disampaikan dalam lanjutan sidang di Pengadilan Negeri Bale Bandung pada Kamis (25/8/2022). Alfred menuturkan dia awalnya melihat konten Doni Salmanan di YouTube yang sedang pamer kemewahan hasil dari trading.
"Pas lagi buka YouTube, Maret 2021 lalu, tiba-tiba ada konten Doni Salmanan lewat ke beranda YouTube saya. Lupa lah nama kontennya yang mana. Terus saya lihat saja, saat itu memamerkan motor hingga mobil miliknya," ujar Alfred.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski tergiur akan cara Doni Salmanan mendapat pundi-pundi duit banyak secara mudah dan cepat, Alfred tak langsung mendaftar di aplikasi Quotex. Dia mengaku membutuhkan waktu beberapa hari untuk meyakinkannya.
"Saya nonton YouTube satu minggu, hingga dua minggu, baru daftar pada 25 Maret lah, saya masih inget," katanya.
Dia menjelaskan mengikuti trading tersebut dari Maret hingga Januari 2022. Dengan total deposit sebesar Rp 298 juta.
"Kalau di total saya deposit sampai Rp 298 juta mah ada. Tapi saya rugi juga sekitar Rp 265 juta," jelasnya.
Pria asal Banjaran tersebut mengaku mengikuti trading tersebut lantaran ingin mempunyai penghasilan lebih. Pasalnya pada saat itu dirinya hanya bekerja sebagai satpam di salah satu Pabrik.
"Saya pengen dapat pendapatan lebih, gaji satpam berapa sih. Terus punten kan, Doni juga lulusan SD bisa kaya gitu. Terus saya lulusan D3 masa gak bisa gitu," ucapnya.
Dia menambahkan dalam mengikuti trading tersebut telah habis segalanya. Bahkan dirinya pun turut mengajak kakaknya untuk mengukuti hal tersebut.
"Habis segalanya, ada gadai rumah, terus di sita, di PHK dari kerjaan, minjam koperasi, dan segala macam. Terus saya jujur aja, Abang saya kejerumusin sama saya, sampai dia cerai sama istrinya. Tapi dia gak mau jadi saksi," kata Alfred.
Alfred menyebutkan dalam trading yang dialaminya sering mengalami kekalahan dan juga kemenangan.
"Ya kalau dipresentasikan, kalau saya main 5 kali, yang memangnya 3, yang lose nya 2. Tapi kalau di total whitedraw (penarikan) ya sekitar Rp 34 juta," pungkasnya.
(dir/dir)