Ayah Brigadir J Minta Istri Ferdy Sambo Diperiksa: Dia Saksi Kunci

Kabar Nasional

Ayah Brigadir J Minta Istri Ferdy Sambo Diperiksa: Dia Saksi Kunci

Tim detikSumut - detikJabar
Jumat, 12 Agu 2022 18:33 WIB
Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak , orang tua Brigadir Yoshua (Ferdi/detikSumut)
Samuel dan Rosti orang tua Brigadir Yoshua (Foto: Ferdi Almunanda)
Jambi -

Ayah dari Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat, Samuel Hutabarat, mendesak agar istri Irjen Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi (PC) secepatnya diperiksa. Ia menyebut, Putri adalah saksi kunci dari kasus kematian anaknya di rumah singgah Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Kami minta itu ibu Putri itu secepatnya lah diperiksa, karena dia kan saksi kuncinya kan. Jangan sampai dia terlalu lama diperiksanya," ujar Samuel saat ditemui di rumahnya di Desa Suka Makmur, Muaro Jambi, seperti dikutip dari detikSumut Jumat (12/8/2022).

Dia heran kenapa sampai hari ini Putri belum juga diperiksa. Padahal beberapa waktu lalu Putri terlihat baik-baik saja saat akan menjenguk suaminya di Mako Brimob Polri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa lama sekali diperiksanya ibu Putri itu, bukankah kemarin sudah bisa keluar jenguk Pak Ferdy Sambo di Mako Brimob," ucapnya.

Samuel juga tidak percaya dengan alibi yang disampaikan Ferdy Sambo soal Brigadir J yang melukai martabat keluarga saat di Magelang.

ADVERTISEMENT

"Saya rasa setiap narasi yang disampaikan dia itu (Irjen Sambo) bentuk alibi-alibi yang berlebih-lebihan lah kan," katanya.

Menurut Samuel, bisa saja ucapan dari pengakuan disebut Irjen Ferdi Sambo itu adalah bentuk kebohongan. Lantaran Sambo yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Kok berubah-ubah lagi, kemaren di rumah dinas kan, waktu itu disebut kalau tindakan yang disangkakan anak kami itu mau melakukan pelecehan lalu todongkan pistol sudah itu menjeritlah ibu Putri itu lalu kemudian terjadi tembak menembak. Nah kok sekarang disebut melukai martabat keluarga sejak dari Magelang," katanya.

Dia berpendapat, alibi kedua ini dibuat atau disampaikan saat ini karena alibi sebelumnya yang menyatakan ada insiden tembak menembak telah terbantahkan.

"Karena tidak ada lagi skenario dia kan, dari disusun skenario pertama mentok, lalu susun skenario lagi mentok," katanya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads