Nahas dialami IN (21). Gadis buruh pabrik di Sukabumi ini terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit usai dibacok orang tak dikenal.
Insiden berdarah itu dialami IN dalam perjalanan pulang sehabis bekerja di pabrik pada Kamis (28/7) malam. Saat perjalanan pulang tepatnya di Kampung Pasirkaliki, Dayeuhluhur, Warungdoyonh, Kota Sukabumi tiba-tiba dibacok.
Salah satu warga, Hendi Rohendi (38) mengatakan, kejadian itu ia ketahui saat ada suara tabrakan di depan lapak barang bekas miliknya. Dia lantas ke luar toko dan mendapati seorang gadis terjatuh di pinggir jalan dengan bersimbah darah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi orang rumah ini lagi pada di dalem terus kedengeran bunyi suara nabrak, pas dilihat korban udah di belakang mobil saya. Sudah jatuh di pinggir jalan, ini bekas darahnya juga masih ada," kata Hendi saat ditemui di TKP, Jumat (29/7/2022).
Hendi mengatakan, mulanya ia mengira bahwa tangan korban putus. Namun setelah ditelisik ternyata korban terkena luka sabetan senjata tajam di bagian lengan dan punggung tangan.
"Dua kali disabet. Kita tanya 'eneng kunaon?' Si anak itu bilang 'saya salah apa?' Jadi kemungkinan dikejar dulu, soalnya pecahan spion jaraknya 20 meter dari lokasi dia jatuh. Dalam itu lukanya," ujarnya.
Pihaknya langsung menghubungi keluarga korban dan mengantarnya ke RSUD Al Mulk untuk segera mendapatkan penanganan medis.
"Tadinya mau nunggu keluarga tapi ini darah udah ini (banyak) jadi udah berangkatin aja. Diantar ke rumah sakit pakai angkot, kebetulan ada yang lewat lagi latihan nyetir," sambungnya.
Sementara itu, Hendi mengaku tak sempat melihat pelaku. Namun dari keterangan korban kepadanya, pelaku sama-sama menggunakan sepeda motor dan pergi ke arah Gunungguruh.
"Si pelaku mah langsung pergi, enggak sempat lihat, fokus ke suara bunyi dan ke korban," kata dia.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin mengkonfirmasi terkait kejadian itu. Dia membenarkan telah terjadi dugaan pembacokan kepada wanita di wilayah Warudoyong, Kota Sukabumi.
"Benar laporan kita terima jam 08.00 pagi hari ini. Pelaku dalam proses lidik," ujar Zainal.
(dir/dir)