Adik Korban Santi (23), mengatakan kejadian nahas itu berawal saat kakaknya sedang bekerja di rumahnya. Kemudian dua pelaku datang menemui kakaknya.
"Kaka saya awalnya lagi di rumah, lagi ngejahit lagi kerja istilahnya. Terus datang dua orang, yang udah dikenal oleh masyarakat sebagai preman," ujar Santi, saat dihubungi, Senin (4/7/2022) malam.
Pada awalnya korban dan pelaku mengobrol seperti biasa. Namun para pelaku diduga sedang dalam kondisi mabuk.
"Mereka datang nyamperin ke rumah kaka saya, awalnya cuma ngobrol biasa gitu, nggak gimana, cuma keduanya lagi mabuk," katanya.
Setelah mengobrol keduanya langsung pergi. Tidak lama berselang keduanya kembali datang dan salah satunya membawa sebilah golok.
"Setelah ngobrol, mereka sempat pulang, nggak lama balik lagi, sambil bawa senjata," kata Santi.
"Terus, salah satu pelaku yang dikenal kakak saya teriak di depan rumah, 'Itu tuh yang dulu mukulin adik saya,' tapi itu ceritanya nggak bener," ucapnya.
"Kemudian yang bawa Golok itu manggil kaka saya, 'bro sini bro. keluar dulu bro.' setelah dipanggil, kaka saya keluar langsung dibacok, sama si temen kakak saya itu. Kejadiannya di depan pintu keluar, sekitar jam 17.30 WIB," katanya.
Santi mengaku kedua pelaku langsung melarikan diri. Bahkan, kata dia, warga pun sempat mengejarnya.
"Kaka saya nggak bisa melawan, jadi langsung di habisin di situ. Pelakunya langsung lari, sempat dikejar sama warga tapi nantang lagi," ucapnya.
Setelah kejadian korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cikopo, Cicalengka, Kabupaten Bandung. Namun korban meninggal di rumah sakit.
Santi mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi. "Sudah lapor ke Polsek Rancaekek, sekarang rumah saya lagi dicek, terus mayatnya juga lagi diotopsi," ujarnya.
Mendapat laporan tersebut polisi bergerak memburu para pelaku. Sejauh ini satu pelaku sudah ditangkap.
"IS telah ditangkap dan AP alias Kuman masih pencarian," kata Kapolsek Rancaekek Kompol Nanang kepada detikJabar, Senin (4/7/2022).
Pihaknya saat ini masih memburu pelaku lainnya berinisial AP. (mso/mso)