Perum Perhutani dan Polres Cianjur bentuk tim gabungan untuk membabat ladang ganja di Gunung Karuhun. Tim itu juga akan menyisir seluruh titik lahan Perhutani untuk mencegah keberadaan ladang ganja di Kota Santri.
Plt Adm Perhutani Cianjur Rusliadi, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Cianjur untuk membentuk tim gabungan guna menyisir dan mengamankan seluruh tanaman ganja di Gunung Karuhun.
"Rencananya mulai hari ini tim gabungan dibentuk dan bergerak ke lokasi. Targetnya seluruh tanaman ganja di Gunung Karuhun diamankan, sehingga gunung tersebut steril dari tanaman tersebut," kata dia, Jumat (1/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya tidak hanya Gunung Karuhun. Tim gabungan Perhutani dan Polres Cianjur juga akan menyusuri lahan lainnya milik Perhutani.
"Selain penindakan di lahan Gunung Karuhun, jadi nanti juga dilakukan langkah antisipasi. Dikhawatirkan ada juga tanaman ganja di lahan yang lain. Makanya akan disusuri juga titik lainnya, tidak hanya di Gunung Karuhun," ungkap dia.
Rusliadi menyebut jika petugas di Perhutani terbatas, sehingga tidak bisa memantau secara maksimal seluruh lahan.
Di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cikondang misalnya, tercatat ada lahan Perhutani dengan luas 1.700 hektare, termasuk di kawasan Gunung Karuhun.
Namun Petugas yang memantau KPH itu hanya ada 6 orang, sehingga dimungkinkan petugas tidak tahu ada kegiatan masyarakat yang melanggar hukum.
"Jadi coveringnya (pengawasannya) 1 petugas berbanding 300 hektare. Hal ini memungkinkan petugas tidak tahu ada kegiatan masyarakat, salah satunya yang menanam ganja," kata dia.
"Tapi dengan dibentukanya tim gabungan, diharapkan tidak ada lagi kegiatan pelanggaran hukum di lahan Perhutani," ucap dia menambahkan.
Simak Video "Menelusuri Lokasi Ladang Ganja di Lereng Gunung Karuhun Cianjur"
[Gambas:Video 20detik]