Ali menyebut Gunung Karuhun diperkirakan memiliki jejak sejarah yang berkaitan dengan Gunung Padang. Sebab di puncak gunung tersebut terdapat batu yang diduga merupakan tapal batas sekaligus pintu masuk sebelum menuju Situs Megalitikum Gunung Padang.
"Gunung itu memang sakral, bahkan memiliki jejak arkeologi yang berkaitan dengan Gunung Padang. Ada model peninggalannya di sana, tapi bukan susunan batu, melainkan berupa satu buah batu yang disebut monolit," kata dia, Kamis (30/6/2022).
Menurutnya, para arkeolog berencana menggali lebih dalam jejak arkeologi di Gunung Karuhun. Namun perlu dilakukan ekskavasi.
"Untuk penelusuran awal sudah dilakukan, tapi memang perlu ekskavasi untuk memastikan sejarahnya, termasuk untuk mengetahui apakah ada struktur bangunan di bawahnya. Sebab kalau dilihat dari kondisi alam, kemungkinan ada struktur bebatuan atau bangunan yang berkaitan dengan Gunung Padang di sana," kata dia.
Dia berharap kegiatan yang merusak kelestarian ataupun kesakralan tempat bersejarah dihilangkan. Apalagi jika ternyata kawasan tersebut malah dijadikan ladang ganja.
"Kami tentu berharap agar ladang ganja tersebut dibabat habis, dibersihkan dari area Gunung Karuhun. Karena jangankan jadi ladang ganja, pembangunan apapun yang dapat mengganggu penelitian arkeologi harusnya tidak diperbolehkan," ucap dia tegas.
Sebelumnya, Polres Cianjur menemukan ladang ganja di Desa Cimenteng Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur, Jawa Barat Selasa (28/6/2022). Diamakan ratusan pohon ganja di ladang seluas 10 hektar tersebut. (ors/ors)