.webp)
Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Cirebon mengalami luka robek pada bagian paha akibat dibacok menggunakan celurit. Peristiwa itu terjadi di wilayah Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon pada Kamis (2/6/2022) sekitar pukul 10.30 WIB.
Korban berinisial RN (16) dibacok saat ia sedang perjalanan pulang ke rumah. Selain menderita luka pada bagian paha, korban juga mengalami patah tulang pada bagian tangan akibat terjatuh dari motornya.
Polisi telah mengamankan dua orang yang diduga menjadi pelaku pembacokan. Keduanya masing-masing berinisial GG (16) dan GP (14). Kedua terduga pelaku saat ini masih berstatus pelajar yang berasal dari sekolah berbeda dengan korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kapolsek Gunungjati, AKP Abdul Majid, pembacokan tersebut dilatarbelakangi oleh dendam antarkelompok pelajar sekolah.
"Kelompok anak-anak sekolah mereka (pelaku) ada dendam kepada kelompok sekolahan korban. Kedua pelaku pembacokan adalah warga Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Keduanya diamankan di rumahnya masing-masing," kata Abdul Majid melalui keterangannya, Jumat (3/6/2022).
Selain mengamankan dua terduga pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti. Antara lain satu buah celurit dan satu unit sepeda motor jenis matic.
Akibat perbuatannya, GG dan GP dijerat dengan Pasal 170 KUHP dengan ancaman lebih dari 5 tahun. Namun dalam kasus ini, polisi bakal berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) mengingat kedua terduga pelaku masih di bawah umur.
(ors/ors)
