Viral Aksi Brutal Sekelompok Pemuda Serang Remaja di Batujajar

Kabupaten Bandung Barat

Viral Aksi Brutal Sekelompok Pemuda Serang Remaja di Batujajar

Whisnu Pradana - detikJabar
Minggu, 20 Feb 2022 15:08 WIB
Sekelompok Pemuda Serang Remaja di Batujajar
Sekelompok pemuda menyerang kumpulan remaja yang nongrong di kafe. (Foto: tangkapan layar video viral)
Bandung Barat -

Viral video aksi sekelompok pemuda menyerang remaja yang tengah nongkrong di salah satu ruko kedai ayam dan kafe, kawasan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Aksi brutal penyerangan itu terekam dalam video yang diambil dari CCTV ruko tempat kejadian berlangsung.

Dalam video berdurasi 55 detik itu menunjukkan dengan jelas sekelompok 'abang jago' tiba-tiba masuk ke area kedai ayam dan kafe lalu menghajar remaja lain yang tengah duduk manis. Berdasarkan hasil penelusuran peristiwa itu terjadi di AB Chicken pada Sabtu (19/2/2022). Wajah para pelaku penyerangan terekam jelas pada rekaman CCTV yang viral tersebut.

Ahirul Kurniawan, pemilik kedai ayam dan kafe, membenarkan peristiwa penyerangan tersebut. Korbannya yakni remaja warga setempat yang saban malam rutin nongkrong di ruko miliknya sampai pagi harinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya betul (ada penyerangan). Kebetulan saya pemilik kedai ayam dan kafenya. Kejadiannya itu hari Sabtu kemarin jam 3 pagi dan saat itu kedai sudah tutup," ujar Ahirul saat dihubungi detikJabar, Minggu (20/2/2022).

Untuk pelakunya itu diduga juga masih warga sekitar sini.Ahirul Kurniawan, pemilik kafe

Ahirul mengatakan tak menyaksikan langsung insiden penyerangan tersebut. Namun dari cerita korbannya, mereka saat itu tengah nongkrong seperti biasanya. Tiba-tiba segerombolan pemuda menyerang dan memukuli mereka.

ADVERTISEMENT

"Jadi mereka (korban) lapor ke saya pas mau solat subuh, mereka tanya 'CCTV bisa dilihat atau enggak pak?' Saya tanya lagi 'kenapa?'. Ya akhirnya mereka cerita kalau mereka diserang sama kelompok lain, entah geng motor atau bukan," ujar Ahirul.

Mereka kemudian mengecek CCTV dan mendapati rekaman wajah para pelaku penyerangan. Ahirul sama sekali tak mengenali wajah dari pelaku penyerangan brutal tersebut.

"Untuk pelakunya itu diduga juga masih warga sekitar sini. Cuma saya enggak kenal dan enggak pernah lihat wajahnya. Kalau pernah beli ayam di saya atau nongkrong juga, pasti saya ingat wajahnya," ucap Ahirul.

Dia menyayangkan aksi para remaja yang main hakim sendiri. Apalagi tempat penyerangan tersebut merupakan kedai ayam dan kafe miliknya.

"Ya tentu sangat menyayangkan bisa kejadian seperti itu. Jadi saya kan bisa memfasilitasi anak-anak di sini buat nongkrong di tempat saya. Kebetulan kalau karyawan saya enggak ada yang jadi korban," kata Ahirul.

Ia sudah menyarankan para korban untuk melaporkan kejadian penyerangan tersebut ke pihak kepolisian. Apalagi hampir semua anak-anak yang malam itu tengah nongkrong jadi sasaran penyerangan.

"Untuk korban itu sekitar empat orang, yang nongkrong mungkin enam orang. Saya sudah mendorong anak-anak buat lapor polisi saja. Nanti kalau diminta untuk visum, saya bilang visum saja," tutur Ahirul.




(bbn/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads