Terjaring Razia, 100 Motor Berknalpot Bising Diangkut Polisi

Kota Cimahi

Terjaring Razia, 100 Motor Berknalpot Bising Diangkut Polisi

Whisnu Pradana - detikJabar
Minggu, 20 Feb 2022 14:26 WIB
Knalpot Bising di Cimahi
Motor berknalpot bising diangkut truk untuk dibawa ke Mapolres Cimahi. (Foto: Whisnu Pradana/detikcom)
Cimahi -

Ratusan pemotor yang tengah melintas di ruas Jalan Raya Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pasrah motornya diangkut ke Mapolres Cimahi menggunakan truk. Motor mereka diangkut gegara memakai knalpot bising.

Para pengendara terjaring penertiban motor berknalpot bising yang dilakukan personel Satlantas Polres Cimahi, Minggu (20/2/2022). Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto mengatakan sekitar 100 motor ditertibkan lantaran berknalpot bising. Namun ada sebagian lagi yang memang pengendaranya tak membekali diri dengan kelengkapan surat bermotor.

"Hari ini kami melakukan penertiban lagi, ada 100 lebih kendaraan yang kami tertibkan lalu kami amankan untuk diangkut ke Polres Cimahi," ujar Sudirianto kepada detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut tak sedikit pengendara yang menolak kendaraannya diangkut ke Mapolres Cimahi meskipun sudah jelas melanggar aturan. "Betul ada yang menolak, tapi itu kami anggap wajar. Setelah diberikan pengertian akhirnya mereka mengerti dan bersedia kendaraannya diangkut, ini juga sebagai efek jera agar tidak diulangi lagi," kata Sudirianto.

Penertiban kali ini bukan yang pertama kali dilakukan. Dua pekan sebelumnya pihaknya terlebih dahulu melakukan sosialisasi agar pengendara mengganti knalpotnya dengan bawaan pabrik.

ADVERTISEMENT

"Kami sudah sosialisasi selama 2 minggu sambil melaksanakan penindakan. Minggu ini ratusan kendaraan berknalpot bising kami tertibkan lagi tapi langsung kami angkut sebagai tindakan tegas," tutur Sudirianto.

Penertiban motor berknalpot bising tersebut juga menindaklanjuti keluhan dari masyarakat khususnya di kawasan Lembang yang terganggu akibat aktivitas para bikers tersebut. "Jadi ini juga karena banyak pengaduan masyarakat dan tokoh di Lembang. Kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan, atas perintah pimpinan kami melakukan tindakan tegas terhadap kendaraan berknalpot bising," ujar Sudirianto.




(bbn/bbn)


Hide Ads