Indramayu Genjot Produksi Perikanan Lewat Ribuan Kapal dan Budi Daya

Ony Syahroni - detikJabar
Selasa, 25 Nov 2025 06:31 WIB
Melihat Kesibukan Nelayan di TPI Karangsong Indramayu. (Foto: Agung Pambudhy)
Indramayu -

Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu mencatat ribuan kapal beroperasi untuk mendukung kegiatan perikanan tangkap di daerah tersebut. Kapal yang digunakan berasal dari berbagai ukuran.

"Di Indramayu kapal itu kurang lebih ada sebanyak 6.074, dari berbagai ukuran. Dominan memang kapal berukuran kecil," kata Kepala Diskanla Indramayu, Edi Umaedi di Indramayu, Senin (24/11/2025).

Selain perikanan tangkap, Indramayu juga mengembangkan perikanan budi daya yang terbagi dalam dua jenis usaha, yakni budi daya perikanan air tawar dan air payau.

Edi mengatakan sejumlah komoditas dibudidayakan di kedua jenis tersebut. Untuk budidaya perikanan air tawar, komoditas yang diproduksi meliputi lele, nila, dan gurami.

Sementara itu, untuk budidaya perikanan air payau komoditas yang dikembangkan mencakup udang windu, udang vaname, bandeng, dan rumput laut.

"Jadi untuk budi daya, di Kabupaten Indramayu itu ada tujuh komoditas yang dikembangkan," ujar dia.

Edi juga menjelaskan mengenai luasan lahan yang digunakan untuk budidaya perikanan di Indramayu. Ia menyebut, luas lahan tambak untuk budi daya air payau mencapai lebih dari 22.500 hektare, sedangkan budidaya perikanan air tawar sekitar 560 hektare.

"Kita punya luasan lahan tambak 22.500 hektare lebih, itu untuk air payau. Sedangkan untuk budi daya perikanan air tawar itu sekitar 560 hektare," kata Edi.

Dari adanya ribuan kapal, lahan budidaya, serta beragam komoditas, Diskanla menargetkan produksi perikanan di Kabupaten Indramayu mencapai 527.772,54 ton pada tahun ini.

Target itu dibagi ke dalam dua kelompok, yakni perikanan tangkap dan perikanan budidaya. Untuk perikanan tangkap, target yang ditetapkan sebesar 179.549,99 ton. Sementara perikanan budi daya ditargetkan menghasilkan 348.222,55 ton.

Hingga triwulan III, sejumlah capaian telah terealisasi. Data Diskanla mencatat produksi perikanan tangkap telah mencapai 136.121,16 ton. Di sisi lain, perikanan budidaya terealisasi 287.548,79 ton.

"Mudah-mudahan di tahun ini target produksi kita bisa tercapai," kata Edi.




(sud/sud)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork