Kematian 5 mayat terkubur dalam satu liang di Indramayu, Jawa Barat masih menyisakan misteri. Kelima mayat itu ditemukan di rumah milik Sachroni, yang juga menjadi salah seorang korban yang jasadnya terkubur di dalam lubang.
Di mata kerabat dekat korban, Sachroni dikenal sebagai figur pekerja keras dan dermawan. Sachroni merupakan pensiunan pegawai bank, yang kini aktif berwirausaha sarang burung walet dan membuka toko beras.
"Beliau pekerja keras. Setelah pensiun pun masih terus berusaha," kata Agus Suhendi (51), kerabat korban di Indramayu, dilansir Antara, Rabu (3/9/2025).
Menurut dia, keluarga Sachroni dikenal sebagai keluarga baik dan tidak pernah bermasalah dengan warga sekitar. Kehilangan lima anggota keluarga itu membuat kerabat dan tetangga korban sangat terpukul.
Dia memastikan tidak ada perlakuan berbeda terhadap keluarga Sachroni di lingkungannya. Hubungan mereka dengan masyarakat sekitar berlangsung normal.
"Keluarga Haji Sachroni tidak ada masalah dengan warga sekitar. Semua berjalan baik-baik saja. Semua merasa berat. Ini kehilangan besar karena satu keluarga sekaligus," katanya.
Pemakaman Korban Diiringi Isak Tangis Keluarga
Ia menuturkan seluruh jenazah telah disalatkan di Masjid Madania Desa Sindang, kemudian dikebumikan di pemakaman keluarga besar Muchasin sesuai dengan permintaan almarhum Sachroni.
"Alasan dimakamkan di sini karena memang keinginan almarhum, agar disatukan dengan keluarga besar Muchasin," ujarnya.
(yum/yum)