Gebrakan Anyar 'Kades Sultan' Majalengka

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Senin, 24 Mar 2025 04:46 WIB
ilustrasi pendidikan (Foto: Freepik/freepik).
Majalengka -

Program pinjaman uang tanpa bunga yang digagas 'Kades Sultan', Yosa Novita, diklaim mampu memberantas aktivitas rentenir atau bank emok di Desa Kawunghilir, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka. Hingga saat ini, Yosa terus berkomitmen memerangi praktik tersebut di desanya.

Bahkan setelah sukses membantu warganya terhindar dari jeratan bank emok, Yosa bersiap meluncurkan program baru khusus untuk warga yang memiliki anak sekolah di tingkat SMP. Program itu bernama pinjaman pendidikan.

Yosa memastikan, program pinjaman ini juga tidak dikenakan bunga. Dengan inisiatif ini, ia berharap program tersebut dapat membantu lebih banyak keluarga di Kawunghilir, dan memastikan warganya mendapatkan pendidikan yang layak.

"Nanti Juli tepatnya 4 tahun saya menjabat jadi kepala desa mau meluncurkan program pinjaman untuk keluarga yang mempunyai anak yang duduk di bangku SMP," kata Yosa saat diwawancarai detikJabar, Minggu (23/3/2025).

Seluruh pendanaan program ini kembali diambil dari dana pribadinya. Dengan demikian, Yosa terus menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat di desanya.

"Saya tidak ingin lagi melihat orang tua terjerat bank emok," ujarnya.

Dana yang dialokasikan untuk program ini berkisar antara Rp20-30 juta. Yosa menyampaikan, program ini bisa dimanfaatkan oleh warganya untuk keperluan pendidikan, seperti membeli seragam sekolah, buku dan lain sebagainya.

"Pinjaman ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk keperluan sekolah seperti membeli baju, sepatu, atau kebutuhan lainnya. Saya ingin memastikan bahwa pendidikan tetap menjadi prioritas bagi warga, karena masa depan bangsa kita bergantung pada pendidikan," ucapnya.

Program ini diluncurkan karena ia tidak ingin warganya kembali terjerat bank emok. "Ya betul ini untuk mengantisipasi pinjaman ke bank emok. Karena pinjaman di program sebelumnya barangkali ada yang macet, jadi nggak dapat giliran, makanya saya luncurkan program ini," jelasnya.

Sementara itu, Yosa mulai dikenal publik berawal dari program pinjaman uang tanpa bunga. Dari kantong pribadinya ia menganggarkan Rp200 juta untuk program tersebut. Hal itu dilakukan untuk memberantas aktivitas rentenir di wilayahnya.

Selain mempunyai program pinjaman uang tanpa bunga, Yosa juga mempunyai program 'Anti Kelaparan'. Program itu berupa pinjaman beras untuk warganya.

Program ini digagas atas dasar keprihatinannya dalam menghadapi musim paceklik di Kawunghilir. Musim paceklik adalah musim dimana petani belum bisa panen sedangkan stok beras mulai menipis.



Simak Video "Video: Aksi Keji Wanita di Majalengka Sekap Pacar hingga Tewas"

(mso/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork