Dishub Cirebon Perbaiki 240 PJU Mati di Jalur Pantura Jelang Mudik

Dishub Cirebon Perbaiki 240 PJU Mati di Jalur Pantura Jelang Mudik

Devteo Mahardika - detikJabar
Selasa, 18 Mar 2025 00:30 WIB
Dishub melakukan perbaikan PJU di jalan pantura
Dishub Kabupaten Cirebon melakukan perbaikan PJU di jalan panturaFoto: Devteo Mahardika
Kabupaten Cirebon -

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon melakukan perbaikan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang jalur Pantura Cirebon, Senin (17/3/2025). Langkah ini diambil untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan para pemudik yang akan melintasi jalur tersebut menjelang musim mudik Lebaran.

Kepala Dishub Kabupaten Cirebon Hilman Firmansyah mengungkapkan bahwa hasil pendataan pihaknya menemukan 240 titik lampu PJU yang mati di sepanjang jalur Pantura di wilayah Kabupaten Cirebon. "Kami sudah melakukan pendataan, dan ada 240 titik PJU yang mati di sepanjang jalur Pantura," ujarnya.

Meskipun jalur Pantura berada di bawah kewenangan pemerintah pusat, Dishub Kabupaten Cirebon tetap berinisiatif melakukan perbaikan demi keselamatan pengguna jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya, perbaikan PJU di jalur pantura merupakan tanggung jawab pemerintah pusat. Namun, jika dibiarkan dalam kondisi mati, hal ini bisa membahayakan pengendara. Oleh karena itu, kami mengambil langkah perbaikan semampu kami," tegas Hilman.

Salah satu titik yang telah diperbaiki adalah di Kecamatan Susukan, tepatnya di wilayah perbatasan Kabupaten Cirebon dengan Kabupaten Indramayu, yang sebelumnya gelap gulita akibat matinya lampu PJU.
"Kami melakukan perbaikan di jalur Pantura Rawa Gatel, yang merupakan wilayah perbatasan Cirebon dan Indramayu. Saat malam hari, kondisi di sini sangat gelap karena PJU mati," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Dishub juga melakukan pemantauan di beberapa kecamatan lainnya, seperti Kecamatan Weru, Kecamatan Susukan, dan Kecamatan Arjawinangun. Namun, Hilman mengakui bahwa masih banyak titik yang membutuhkan perbaikan agar arus mudik berjalan lancar dan aman.

"Perbaikan masih berlangsung, tapi masih ada banyak PJU yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu, kami juga meminta kepada otoritas terkait di tingkat nasional untuk segera menangani masalah ini," pungkasnya.

(sud/sud)


Hide Ads