Jelang Arus Mudik 2025, 240 Titik PJU Mati di Pantura Cirebon

Jelang Arus Mudik 2025, 240 Titik PJU Mati di Pantura Cirebon

Devteo Mahardika - detikJabar
Kamis, 13 Mar 2025 11:30 WIB
Dinas Perhubungan Cirebon saat menunjukan kondisi PJU di jalur Pantura Cirebon yang mati.
Dinas Perhubungan Cirebon saat menunjukan kondisi PJU di jalur Pantura Cirebon yang mati. (Foto: Devteo Mahardika/detikJabar)
Cirebon -

Menjelang arus mudik Lebaran 2025, kondisi jalur arteri Pantura di wilayah Kabupaten Cirebon memprihatinkan. Lubang-lubang dengan kedalaman bervariasi tersebar di sepanjang jalan, sementara minimnya penerangan jalan umum (PJU) semakin memperbesar risiko kecelakaan bagi para pengendara.

Kondisi infrastruktur yang buruk ini telah memakan korban. Insiden terbaru terjadi di Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Rabu (12/3/2025) malam. Seorang pengendara motor jatuh setelah menghantam lubang besar di jalan. Situasi semakin mencekam karena sebuah truk kontainer melaju tepat di belakangnya. Beruntung, pengemudi truk berhasil mengerem tepat waktu, sehingga korban selamat meski mengalami luka ringan.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, Hilman Firmansyah, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi jalan Pantura yang semakin memburuk. Selain banyaknya jalan berlubang, Dishub juga mencatat setidaknya 240 titik PJU mati di sepanjang jalur tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini, kami bersama Polresta Cirebon melakukan monitoring persiapan mudik di jalur Pantura, kami menyaksikan sendiri kecelakaan akibat jalan berlubang. Seorang pengendara motor jatuh dan tertabrak bagian bawah truk kontainer dan alhamdulillah pengendara selamat hanya mengalami luka ringan. Ini harus menjadi perhatian kita semua," ujarnya, Rabu (13/3/2025).

Hilman juga mengungkapkan bahwa banyak laporan dari masyarakat terkait kendaraan yang mengalami kecelakaan akibat jalan berlubang ditambah adanya bekas galian pipa minyak yang tidak diperbaiki dengan baik.

ADVERTISEMENT

"Kami akan melakukan investigasi terhadap rekanan yang bertanggung jawab atas proyek ini, karena berhubungan langsung dengan keselamatan pengendara," tambahnya.

Selain kondisi jalan berlubang, Dishub Cirebon juga mencatat setidaknya 240 titik PJU mati di sepanjang jalur Pantura. Saat ini, pihaknya tengah melakukan perbaikan di beberapa titik, terutama di perbatasan Kabupaten Cirebon dengan mengerahkan dua kendaraan crane.

"Kami memantau jalur dari Kecamatan Weru, Kecamatan Susukan dan Kecamatan Arjawinangun. Perbaikan PJU sedang berlangsung, namun masih banyak yang perlu diperbaiki agar arus mudik nanti lebih aman. Oleh karena itu kami saat ini meminta kepada otoritas PJU di jalan nasional Pantura" jelasnya.

Dengan kondisi jalan yang masih jauh dari kata aman, para pemudik yang akan melintasi jalur arteri Pantura, khususnya di wilayah Cirebon, diimbau untuk lebih berhati-hati. Pengendara roda dua dan kendaraan kecil disarankan mengurangi kecepatan, terutama saat melintasi daerah yang rawan kecelakaan.

(iqk/iqk)


Hide Ads