Polisi Ekshumasi Jasad Pelajar SMP yang Tewas di Permakaman Kuningan

Polisi Ekshumasi Jasad Pelajar SMP yang Tewas di Permakaman Kuningan

Mohamad Taufik - detikJabar
Jumat, 07 Mar 2025 05:26 WIB
Ekshumasi Jasad Pelajar SMP di Kuningan.
Ekshumasi Jasad Pelajar SMP di Kuningan. (Foto: Mohamad Taufik/detikJabar)
Kuningan -

Penyidik Polres Kuningan membongkar makam atau ekshumasi jasad Muhammad Hilman Herdiana (14), pelajar SMP asal Kelurahan Ciporang, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, untuk keperluan autopsi, Kamis (6/3/2025) sore. Pembongkaran makam Hilman dilakukan karena melihat penyebab kematiannya yang dianggap tidak wajar.

Pantauan detikJabar, pembongkaran makam Hilman dilakukan Kamis sore sekitar pukul 15.00 WIB dengan melibatkan warga setempat. Di bawah rintik hujan, proses pembongkaran makam Hilman disaksikan keluarga dan warga sekitar yang penasaran. Setelah hampir dua jam, akhirnya jasad Hilman pun diangkat dari liang lahat kemudian dimasukkan ke dalam kantong mayat lalu dimasukkan ke mobil ambulans Dokkes Polres Kuningan selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Losarang, Indramayu.

Lurah Cirendang Kuswara mengatakan, pembongkaran makam warganya tersebut dilakukan setelah orang tua Hilman bersedia mencabut surat penolakan autopsi anaknya karena menyadari kematian anaknya yang dinilai tidak wajar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang tua korban sempat menolak autopsi karena alasan sudah takdir dan autopsi tidak akan membuat Hilman hidup lagi. Namun setelah dibujuk oleh kepolisian di kantor kelurahan, dengan melihat penyebab kematiannya yang tidak wajar membuat orang tua dan keluarga korban menyadari untuk membuat kasus ini terang benderang dan mengungkap penyebab kematian anaknya, akhirnya bersedia kuburan dibongkar dan jenazahnya dilakukan autopsi," papar Kuswara kepada awak media di TPU Caringin Kurung.

Adapun kejanggalan yang dimaksud, Kuswara menerangkan, berdasarkan temuan kondisi jenazah Hilman, terdapat luka lebam di bagian wajah hingga dada seperti akibat terkena pukulan dan hantaman benda tumpul.

ADVERTISEMENT

"Saat ditemukan kondisi jenazah sudah kaku ada luka lebam di tubuh korban di bagian dada hingga wajah dan dari mulut keluar darah. Padahal sebelumnya anak tersebut baik-baik saja," ungkap Kuswara.

Sayangnya, pihak keluarga tidak melaporkan kematian Hilman dengan kejanggalannya tersebut dan memutuskan langsung menguburkannya pada Kamis pagi. Hingga akhirnya video penemuan mayat Hilman beredar luas dan langsung direspons pihak kepolisian yang datang ke lokasi dan melakukan penyelidikan.

Sementara itu Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian belum bersedia memberikan banyak keterangan terkait kasus tewasnya pelajar SMP di Kelurahan Cirendang tersebut karena alasan masih penyelidikan. "Masih penyelidikan, nanti besok saja ya," ungkap Willy singkat saat dikonfirmasi di Mapolres Kuningan.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Kelurahan Cirendang, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pelajar SMP bernama Muhammad Hilman Herdiana (14) di areal permakaman pada saat jam sahur, Kamis (6/3/2025).

Berdasarkan informasi dihimpun, Hilman ditemukan warga pada Kamis pagi sekitar pukul 04.00 WIB dalam keadaan sudah tak bernyawa di antara gundukan makam. Hilman ditemukan dalam kondisi tertelungkup dengan luka lebam di bagian wajah dan dada.

Diketahui Hilman selama bulan Ramadan biasa membangunkan sahur bersama teman-teman sebayanya. Hilman dan kawan-kawan biasa berkumpul depan mesjid sebelum berkeliling membangunkan sahur. Namun, pada malam nahas tersebut korban terlihat oleh teman-temannya pergi sendiri entah kemana hingga saat menjelang subuh korban ditemukan warga sudah dalam keadaan meninggal di area pemakaman.

Saat ditemukan, di tubuh korban terdapat luka lebam dari bagian dada ke atas. Belum jelas penyebabnya namun dari informasi keluarga menyebutkan korban sempat memiliki riwayat penyakit epilepsi ketika SD. Hal ini yang membuat keluarga berkesimpulan Hilman meninggal karena penyakit tersebut dan menolak dilakukan autopsi dan memutuskan langsung dikuburkan.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads