.webp)
Hujan deras yang mengguyur Kota Cirebon selama beberapa jam membuat Jalan Ciremai Raya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon terendam banjir. Pantauan detik Jabar di lokasi, pada pukul 16.50 WIB, tampak air masih menggenangi area jalan raya, meski tidak menimbulkan kemacetan, namun, membuat beberapa kendaraan mogok karena kemasukan air.
Menurut salah seorang warga Arman, banjir terjadi sejak pukul 15.30 WIB, saat itu ketinggian air sekitar 60 sentimeter. "Hujan besar penyebabnya, sampai air di selokan meluap, sepanjang Jalan Ciremai Raya itu banjir, bahkan di sebelah sana itu sampai ke pinggang," tutur Arman, Jumat, (28/2/2025).
Arman memaparkan, berbeda dengan dulu, sekarang air tak kunjung surut, karena posisi saluran air yang di samping jalan lebih tinggi dari area jalan. "Biasanya surutnya cepat, tapi sekarang, airnya kumpul semua di jalan, lihat saja tuh, posisi gotnya lebih tinggi, airnya susah surut, ini mau pulang ke rumah saja masih susah, apalagi kondisinya sekarang masih hujan deras," tutur Arman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain membuat banyak kendaraan mogok dan rusak, banjir juga membuat lapak pedagang di Jalan Ciremai Raya sepi. "Tadi mah banyak yang mogok, karena pas digas, terus airnya masuk kan mati, pada didorong, kalau banjir gini kan, ngaruh ke pedagang juga. Saya juga nggak tahu ini baliknya gimana, " tutur Arman yang juga seorang pedagang makanan di Jalan Ciremai Raya.
Baca juga: Duh! Sungai Citarum Jadi Lautan Sampah |
Senada dengan Arman, Aldi mengatakan banjir di Jalan Ciremai Raya belum surut. "Tadi hujan kan dari jam 2 (siang), buat macet mah nggak paling buat motor mogok saja, tadi mah sampai dengkul. Tadi sama warga gotnya dibongkar, tapi tetap saja, airnya belum surut, " tutur Aldi.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo mengatakan hingga sekarang BPBD masih memantau daerah mana saja yang terkena banjir, akibat hujan lebat yang melanda Kota Cirebon. "Masih update situasi dan kondisi," kata Andi saat dikonfirmasi.
(sud/sud)
