Jembatan Motor yang Nyaris Ambruk di Cirebon Kini Bisa Dilintasi

Cirebon -

Jembatan khusus sepeda motor yang sempat nyaris ambruk akibat banjir bandang di ruas Cirebon - Majalengka, tepatnya di Jalan Pangeran Cakrabuana, Kelurahan Kemantren, Kecamatan Sumber, kini kembali bisa dilalui. Jembatan tersebut sudah selesai diperbaiki.

Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Wilayah Pelayanan VI pada Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat, Boy Bob Agustan Nyinang menyatakan pihaknya telah menyelesaikan penanganan fondasi pada tiang jembatan khusus sepeda motor tersebut.

"Berdasarkan hasil analisis, jembatan ini sudah dapat digunakan dan mulai dibuka hari ini, meskipun masih dalam pemantauan," ujarnya, Rabu (19/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, fondasi jembatan ini sempat terkikis dan nyaris ambruk akibat banjir bandang yang melanda kawasan tersebut pada Jumat (17/1) lalu. Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui UPTD PJJ Wilayah Pelayanan VI menutup sementara jembatan kecil ini untuk pengendara roda dua guna mencegah risiko kecelakaan.

"Jembatan utama dengan rangka besi tidak mengalami gangguan pada fondasinya, sehingga tetap aman untuk dilintasi oleh kendaraan, baik roda dua maupun kendaraan besar," tambahnya.

Namun, ia menegaskan kerusakan tersebut terjadi pada jembatan kecil untuk kendaraan roda dua di sebelah kiri dari arah Cirebon menuju Majalengka. Jembatan itu sempat dilakukan penutupan sementara waktu selama proses perbaikan.

"Untuk sementara waktu, (saat itu) kami sempat menutup jembatan ini dalam upaya melakukan langkah-langkah penanganan agar jembatan bisa dilalui kembali," ucapnya.

Lebih lanjut, pihaknya berencana melakukan perbaikan permanen ke depan. Namun, untuk saat ini, fokus utama masih pada pengamanan fondasi agar tidak terjadi kerusakan lebih lanjut.

"Kami akan merancang solusi jangka panjang agar jembatan ini tetap aman digunakan oleh masyarakat," pungkasnya.

Dengan dibukanya kembali jembatan khusus sepeda motor ini, ia berharap dapat kembali memperlancar mobilitas warga di wilayah Cirebon dan sekitarnya, serta mengurangi beban lalu lintas di jalur utama.