Pemprov Jabar Usut Kelalaian SMAN 7 Cirebon soal PDSS

Pemprov Jabar Usut Kelalaian SMAN 7 Cirebon soal PDSS

Ony Syahroni - detikJabar
Selasa, 18 Feb 2025 14:55 WIB
Kepala KCD Pendidikan Wilayah X Jawa Barat, Ambar Triwidodo
Kepala KCD Pendidikan Wilayah X Jawa Barat, Ambar Triwidodo. Foto: Ony Syahroni/detikJabar
Cirebon -

Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah X Jawa Barat memastikan siswa SMA Negeri 7 Cirebon gagal mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) gegara kelalaian pihak sekolah yang terlambat menyelesaikan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). KCD menyatakan akan melaporkan kelalaian SMA Negeri 7 Cirebon ke Provinsi Jawa Barat.

Kepala KCD Pendidikan Wilayah X Jawa Barat, Ambar Triwidodo mengatakan, pihaknya telah berusaha membantu para siswa eligible di SMA Negeri 7 Cirebon agar bisa mengikuti SNBP. Namun, karena pihak sekolah telat menyelesaikan pengisian PDSS, maka kesempatan para siswa untuk mengikuti SNBP pun pupus.

"Terkait dengan PDSS, kami sudah berjuang maksimal untuk mencoba mengakomodir adik-adik kita di SMAN 7 untuk bisa mengikuti SNBP. Tetapi pada akhirnya kewenangan itu ada di Kemendikti Saintek, dan kami sudah mendapat laporan resmi bahwa untuk SMAN 7, PDSS-nya sudah tidak bisa lagi kita tolong," ucap Ambar di Kota Cirebon, Selasa (18/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang terjadi di SMAN 7 memang sudah kita pastikan bahwa 150-an siswa eligible itu gagal untuk mengikuti SNBP," kata Ambar menambahkan.

Ambar menegaskan bahwa kegagalan para siswa dalam mengikuti SNBP disebabkan oleh kelalaian pihak SMA Negeri 7 Cirebon yang mengalami keterlambatan. "Kesalahannya terjadi kelalaian dari pihak sekolah, itu kami akui dan kami temukan di lapangan fakta-fakta yang mengindikasikan adanya kelalaian dari pihak sekolah," ucap Ambar.

ADVERTISEMENT

Ambar mengaku telah menerjunkan tim untuk mendalami terkait PDSS di SMA Negeri 7 Cirebon yang menyebabkan para siswa gagal mengikuti SNBP. Ia menyatakan, hasil dari penelusuran itu nantinya akan disampaikan ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

"Kami sudah menurunkan tim untuk mendalami terkait permasalahan PDSS di SMAN 7. Laporan akhirnya nanti akan kami serahkan ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk ditindaklanjuti. Apa tindaklanjut dari Pemprov Jabar, itu kita serahkan kepada Badan Kepegawaian Daerah yang mungkin akan menurunkan tim untuk menindaklanjuti atau mendalami," terang Ambar.

SMAN 7 Cirebon Berikan Bimbel untuk Persiapan SNBT

Sementara itu, setelah dipastikan gagal mengikuti SNBP, maka siswa-siswi SMA Negeri 7 Cirebon harus menempuh jalur lain, yaitu Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri.

"Karena PDSS-nya sudah tidak bisa lagi kita tolong, sehingga anak-anak menyiapkan melalui SNBT, berbasis tulis," kata Ambar.

Ambar mengaku telah berkoordinasi dengan SMA Negeri 7 Cirebon agar memberikan kompensasi berupa bimbingan belajar sebagai bagian dari persiapan para siswa untuk mengikuti SNBT.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah, agar bagaimana memberikan kompensasi kepada anak-anak dalam bentuk bimbingan belajar, sehingga anak-anak tetap mendapatkan kesempatan untuk memilih jalur masuk ke perguruan tingginya melalui jalur tertulis tapi persiapannya sudah sangat matang," kata Ambar.

Wakasek Humas SMA Negeri 7 Cirebon, Undang Ahmad Hidayat mengatakan, bimbingan belajar ini akan diberikan kepada para siswa yang telah dipastikan gagal mengikuti SNBP. Bimbingan belajar ini akan berikan sebagai persiapan bagi para siswa untuk mengikuti SNBT.

Menurut Undang, bimbingan belajar ini sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kelalaian pihak sekolah yang menyebabkan para siswa gagal mengikuti SNBP.

"Itulah resiko, tanggung jawab sekolah pada siswa supaya ada harapan kedua, semoga siswa lebih intensif untuk terus belajar," kata dia.

(sud/sud)


Hide Ads