Pohon Besar Tumbang di Jalur Cirebon-Kuningan, 3 Pemotor Terluka

Pohon Besar Tumbang di Jalur Cirebon-Kuningan, 3 Pemotor Terluka

Devteo Mahardika - detikJabar
Rabu, 29 Jan 2025 16:23 WIB
Pohon tumbang di ruas Jalan Cirebon-Kuningan.
Pohon tumbang di ruas Jalan Cirebon-Kuningan. (Foto: Devteo Mahardika/detikJabar)
Cirebon -

Sebuah pohon besar jenis sonokeling tumbang di ruas jalan Cirebon-Kuningan KM 16, tepatnya di Desa Halimpu, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, pada Rabu (29/1/2025). Insiden ini mengakibatkan tiga pengendara sepda motor terluka setelah tertimpa batang pohon.

Kapolsek Beber AKP Uton mengungkapkan pohon berdiameter sekitar 140 cm dengan panjang lebih dari 10 meter itu tumbang akibat terpaan angin kencang yang melanda kawasan tersebut.

"Pohon sonokeling yang sudah tua dan lapuk ini roboh saat hujan gerimis disertai angin kencang. Nahasnya, saat kejadian, ada pengendara yang melintas sehingga mereka tertimpa batang pohon," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga korban yang mengalami luka-luka adalah Imam Hidayat (44), warga Desa Kalikoa, Kecamatan Kedawung, yang mengalami luka berat di bagian kepala. Dua korban lainnya adalah Muhamad Ricki (42), warga Desa Kondangsari, Kecamatan Beber, dan Istianah (25), warga Desa Cigandamekar, Kabupaten Kuningan, mengalami luka ringan. Seluruh korban telah dilarikan ke Puskesmas Beber untuk mendapatkan perawatan medis.

Akibat pohon tumbang ini, arus lalu lintas dari kedua arah sempat terhenti total karena batang pohon melintang di tengah jalan. Uton mengatakan kemacetan terjadi karena tingginya volume kendaraan yang melintas di jalur utama Cirebon-Kuningan dalam momen arus balik.

ADVERTISEMENT

"Hari ini memang terjadi kepadatan lalu lintas karena arus balik. Kemacetan sempat terjadi akibat pohon tumbang yang menutup seluruh badan jalan," ujarnya.

Untuk mengurangi kepadatan, petugas kepolisian segera melakukan pengalihan arus kendaraan ke jalur alternatif bagi pengendara dari arah Kuningan menuju Cirebon.

"Kami sempat mengalihkan kendaraan ke jalan alternatif agar kemacetan tidak semakin panjang," tambahnya.

Proses evakuasi melibatkan petugas kepolisian, BPBD, dan warga sekitar. Mereka bahu-membahu memangkas dan menyingkirkan batang pohon yang menghalangi jalan.

"Kemacetan berlangsung sekitar satu jam selama proses pemangkasan dan pembersihan jalan," jelasnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pengendara, agar selalu berhati-hati saat melintas di jalur yang dipenuhi pohon besar, terutama ketika cuaca buruk dengan hujan dan angin kencang.

"Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan pengecekan dan pemangkasan pohon-pohon yang berpotensi tumbang agar kejadian serupa tidak terulang," tutupnya.

Sementara itu, salah seorang saksi mata, Nidan (47), menjelaskan bahwa saat kejadian, wilayah Beber tengah dilanda hujan gerimis disertai angin kencang.

"Saat hujan mulai mereda, tiba-tiba pohon itu tumbang dan menimpa pengendara yang sedang melintas. Saya menduga pohon itu sudah lapuk termakan usia, sehingga tidak kuat menahan terpaan angin," tutupnya.

(orb/orb)


Hide Ads