Menjelang perayaan Imlek, suasana di Vihara Welas Asih Cirebon nampak meriah. Beragam ornamen khas Tionghoa mulai menghiasi setiap sudut vihara.
Di sisi lain, pengurus Vihara Welas Asih juga merasakan kebahagiaan tersendiri menjelang perayaan Imlek. Hal ini lantaran dua rupang yang sempat hilang dicuri kini telah kembali.
Jajaran Satreskrim Polres Cirebon Kota berhasil mengungkap aksi pencurian tersebut dan mengamankan barang bukti berupa dua rupa atau patung dewa yang sempat hilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, 2 rupang yang dicuri adalah Guan Ping dan Zhou Cang. Keduanya merupakan pengawal dari dewa perang, Kwan Kong. Polisi menyebut pelaku dalam kasus pencurian ini berjumlah tiga orang.
Pada Jumat (24/1/2025), jajaran Polres Cirebon Kota bersama unsur Forkopimda setempat mengembalikan dua rupang yang sempat hilang dicuri. Kedua rupang itu diserahkan langsung kepada pengurus Vihara Dewi Asih.
Prosesi serah terima kedua rupang itu pun disambut dengan ritual khusus yang dilakukan oleh para pengurus vihara. Rapalan doa terus diucapkan dan suara tabuhan beduk terus menggema saat kedua rupang itu tiba dan dikembalikan ke altar.
Dalam prosesi pengembalian kedua rupang itu, terlihat ada beberapa umat di Vihara Dewi Welas Asih yang histeris. Mereka tak kuasa menahan tangis saat kedua rupang yang sempat hilang akhirnya kembali.
![]() |
Wakil Ketua Vihara Dewi Welas Asih, Yanto mengaku sangat bersyukur atas kembalinya dua rupang yang sempat hilang dicuri. Ia pun menyampaikan rasa terimakasih kepada jajaran Polres Cirebon Kota yang berhasil mengungkap kasus pencurian tersebut.
"Kita sebagai pengurus vihara mengucapkan terimakasih kepada jajaran Polres Cirebon Kota yang telah bekerja keras sampai bisa menemukan kembali (dua rupang)," kata Yanto saat ditemui di Vihara Dewi Welas Asih Cirebon, Jumat (24/1/2025).
"Kita juga berterimakasih kepada pak Pj Wali Kota dan Pak Dandim sampai mengantarkan patung itu ke kediamannya lagi," sambung dia.
Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar mengatakan, kasus pencurian dua rupang itu berhasil diungkap pada Rabu (21/1). Eko menyebut kedua rupang itu ditemukan di daerah Pekalongan, Jawa Tengah.
"Hari ini kami melakukan penyerahan barang bukti hasil pencurian terhadap rupang atau patung dewa yang menjadi sarana untuk ibadah bagi saudara-saudara kita yang beragama Budha maupun Konghucu. Alhamdulillah kita kita bisa mengembalikan barang bukti yang dicuri setelah kita melakukan pengungkapan, penangkapan terhadap pelaku di daerah Pekalongan," kata Eko.
Eko menyebut, pelaku yang mencuri kedua rupang di Vihara Dewi Welas Asih berjumlah tiga orang dan masih satu keluarga. Ketiga pelaku itu terdiri dari dua wanita dan satu pria.
Adapun ketiga pelaku itu masing-masing adalah wanita berinisial M (83), wanita berinisial E (33), dan pria berinisial A (45). Menurut Eko, antara pelaku A dan E merupakan sepasang suami-istri.
"Pelaku tiga orang dan masih satu keluarga. Pelaku berinisial A ini suami dari pelaku berinisial E. Mereka beragama Budha," kata Eko.
Pj Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengapresiasi jajaran Polres Cirebon Kota yang telah berhasil mengungkap kasus pencurian dua rupang di Vihara Dewi Welas Asih. Agus mengatakan, kembalinya dua rupang yang sempat dicuri itu merupakan sebuah kado istimewa bagi umat di Vihara Dewi Welas Asih menjelang perayaan Imlek.
"Ini merupakan hasil kerja keras dari Pak Kapolres Cirebon Kota bersama jajaran yang dalam waktu 10 hari dengan bukti-bukti yang ada di lapangan, akhirnya bisa menemukan dan mengembalikan rupang dewa yang dicuri," kata Agus.
"Ini merupakan kado untuk teman-teman yang akan merayakan Imlek. Mudah-mudahan ada sebuah keberkahan dari peristiwa ini," kata dia menambahkan.
Sekadar diketahui, aksi pencurian dua rupang di Vihara Dewi Welas Asih Cirebon ini terjadi pada Minggu (12/1) sekitar pukul 19.00 WIB malam. Aksi pencurian itu pun sempat terekam kamera CCTV yang terpasang di sekitar vihara.
Dalam kamera CCTV tersebut, terlihat ada dua orang wanita yang masuk ke dalam vihara dengan membawa sebuah tas berukuran besar. Saat melakukan aksinya, kedua wanita itu terlihat sama-sama menggunakan masker penutup wajah.
Setelah mengambil dua rupang di dalam vihara, keduanya lalu bergegas keluar dan pergi menggunakan sebuah mobil berwarna hitam. Kini, kasus pencurian tersebut berhasil diungkap pihak kepolisian. Dua rupang yang sempat dicuri pun telah dikembalikan ke Vihara Dewi Welas Asih.
(dir/dir)