Dua Patung Dewa di Vihara Tertua Cirebon Digondol Maling

Dua Patung Dewa di Vihara Tertua Cirebon Digondol Maling

Ony Syahroni - detikJabar
Senin, 13 Jan 2025 17:29 WIB
Vihara Dewi Welas Asih
Vihara Dewi Welas Asih. Foto: Ony Syahroni/detikJabar
Cirebon -

Aksi pencurian terjadi di salah satu rumah ibadah bersejarah di Kota Cirebon, yakni Vihara Dewi Welas Asih. Dalam peristiwa itu, dua rupang atau patung dewa hilang dibawa terduga pelaku yang berjumlah dua orang.

Menurut admin Vihara Dewi Welas Asih, Yeni, aksi pencurian itu terjadi pada Minggu (12/1) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Menurutnya, terduga pelaku yang melakukan aksi pencurian tersebut merupakan dua orang wanita.

"Kejadian (pencurian) tadi malam sekitar 19.30 WIB," kata Yeni saat ditemui di Vihara Dewi Welas Asih, Kota Cirebon, Senin (13/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut, aksi pencurian itu sempat terekam kamera CCTV yang terpasang di sekitar vihara. Berdasarkan hasil rekaman CCTV tersebut, terlihat ada dua orang wanita yang diduga melakukan aksi pencurian.

"Terekam CCTV semalem. Dari pihak kami (tersadar) sekitar pukul 9 malam (dua rupang) sudah tidak ada. Kami langsung cek CCTV dan langsung terlihat kedua terduganya," terang Yeni.

ADVERTISEMENT

Yeni mengatakan, terduga pelaku yang melakukan aksi pencurian itu adalah dua orang wanita yang datang menggunakan mobil berwarna hitam. Ia pun menuturkan ciri-ciri dari kedua wanita yang melakukan aksi pencurian tersebut.

"Jadi tadi malam sekitar pukul 19.30 WIB ada dua orang wanita masuk. Mereka dua-duanya pakai masker putih dan pakai topi. Terduga masuk ke area altar, mereka lihat kondisi altarnya. Kebetulan pas itu masih ada yang sembahyang," kata Yeni.

"Terus ketika orang sembahyangnya pergi, mereka langsung mengambil dua rupang, dimasukkan ke dalam tas yang mereka bawa, langsung dibawa pergi memakai mobil berwarna hitam," kata dia menambahkan.

Yeni menjelaskan, dua rupang yang hilang dicuri itu adalah Guan Ping dan Zhou Cang. Kedua rupang tersebut merupakan pengawal dari Dewa Perang, Kwan Kong.

"(Dua rupang yang dicuri) Guan Ping dan Zhou Cang. Itu pengawal dewa Kwan Kong. Dewa Kwan Kong itu panglima perang," jelas Yeni.

Sementara itu, Kasie Humas Polres Cirebon Kota, AKP M Aris Hermanto mengatakan, pihaknya telah menerima laporan atas adanya dugaan aksi pencurian dua rupang di Vihara Dewi Welas Asih.

"LP (laporan) sudah masuk," ucap Aris saat dikonfirmasi.

Saat ini, kata Aris, pihaknya masih melakukan proses penyelidikan atas adanya dugaan kasus pencurian dua rupang di Vihara Dewi Welas Asih.

"Sekarang masih proses penyelidikan. Nanti update-nya kita sampaikan," kata Aris.

Sekadar diketahui, Cirebon punya 4 vihara besar, yang tertua adalah Vihara Dewi Welas Asih. Vihara ini terletak di Jalan Jl Kantor No 2. Dari depan, arsitektur dan atmosfer khas Tionghoa sudah terlihat. Warna emas dan merah mendominasi, ukiran berbentuk naga menyulur di tiang-tiang bangunan.

Vihara Dewi Welas Asih adalah salah satu bangunan cagar budaya. Salah seorang sukarelawan vihara mengatakan, vihara ini ditujukan untuk Dewi Kwan Im.

"Didirikan tahun 1595, usianya hampir 500 tahun," tuturnya saat berkunjung beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari detikTravel.

Vihara ini terbagi menjadi beberapa bagian. Altar utama terletak di bagian tengah, dikelilingi sesaji dan dupa. Namun, alangkah baiknya turis tidak mengambil foto apa pun di dalam sini. Ini untuk menjaga agar bangunan dan artefak tidak rusak, salah satunya oleh cahaya flash dari kamera.

(sud/sud)


Hide Ads