Ratusan warga melakukan aksi bersih-bersih sampah di sungai Cikalong, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Minggu (8/12/2024). Aksi tersebut sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya banjir saat musim hujan.
Pantauan detikJabar di lokasi, remaja hingga orang dewasa terjun langsung untuk mengangkut sampah-sampah yang menumpuk di aliran sungai. Dengan menggunakan alat-alat sederhana, para warga berjibaku melakukan aksi bersih-bersih sampah meski di tengah bau tak sedap yang cukup menyengat.
Ada beragam jenis sampah yang menumpuk di aliran sungai Cikalong, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti. Seperti styrofoam, plastik, batang kayu maupun beragam jenis sampah lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyaknya tumpukan sampah itu membuat aliran sungai Cikalong mengalami penyempitan. Menurut salah seorang warga, Alpin (21), kondisi tersebut sudah berlangsung cukup lama.
"Kondisinya memang sudah parah. Terakhir diberesin sekitar empat tahun yang lalu," kata Alpin saat ditemui di sela-sela kegiatan bersih-bersih sampah di sungai Cikalong, Kota Cirebon, Minggu (8/12/2024).
Melihat kondisi tersebut Alpin bersama sejumlah warga lainnya pun bergerak untuk melakukan aksi bersih-bersih dengan mengangkut sampah yang menumpuk di aliran sungai Cikalong.
Ia menyebut ada ratusan orang warga yang ikut serta dalam aksi bersih-bersih sampah di sungai Cikalong. Mulai dari orang dewasa, anak sekolah hingga mahasiswa. Aksi bersih-bersih ini menjadi salah satu upaya warga untuk mengantisipasi terjadinya banjir saat musim hujan.
"Banjir biasanya penyebabnya dari kali itu (sungai Cikalong). Meluber (meluap)," kata Alpin yang juga dari komunitas Generasi Milenial Cirebon.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon, Yuni Darti mengatakan, dalam aksi bersih-bersih sampah di sungai Cikalong, pihaknya turut menerjunkan sejumlah petugas. Termasuk mengerahkan sejumlah armada untuk mengangkut sampah-sampah dari sungai Cikalong.
"Hari ini kita berkolaborasi dengan masyarakat untuk membersihkan sungai ini karena alirannya yang terhambat oleh sampah," kata Yuni.
Dalam kegiatan bersih-bersih sampah ini, DLH Kota Cirebon menerjunkan sekitar 30 orang petugas. Termasuk dua unit mobil pengangkut sampah.
"Dari DLH 30 orang. Kalau dengan masyarakat dan beberapa pihak lainnya mungkin totalnya ada sekitar 120-150 orang. Untuk mobil pengangkut sampah kita kerahkan dua unit," kata Yuni.
5 Truk Sampah
Dalam aksi bersih-bersih yang dimulai sejak pagi hingga siang hari itu, setidaknya sudah ada sekitar lima truk sampah yang berhasil diangkut. Sampah tersebut terdiri dari sampah plastik, kayu dan berbagai jenis sampah lainnya.
"Sampah yang sudah diangkut tadi ada sekitar 4 mobil. Sekarang mungkin sudah yang ke lima," kata salah seorang warga Kelurahan Kecapi, Alghani saat ditemui di sela-sela kegiatan bersih-bersih sampah di Sungai Cikalong, Minggu (8/12/2024).
"Sampahnya macem-macem sih. Ada sampah plastik, kabel, sampai batang kayu juga banyak. Sampai numpuk," kata dia menambahkan.
Setidaknya ada lebih dari 100 orang yang terlibat dalam aksi bersih-bersih sampah di sungai Cikalong, Kelurahan Kecapi. Ratusan orang yang ikut dalam aksi bersih-bersih ini mulai dari orang dewasa, anak sekolah hingga mahasiswa.
Dalam kegiatan bersih-bersih ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon juga turut menerjunkan sejumlah petugas. Termasuk armada pengangkut sampah.
"Dari DLH 30 orang. Kalau dengan masyarakat dan beberapa pihak lainnya mungkin totalnya ada sekitar 120-150 orang," kata Kepala DLH Kota Cirebon, Yuni Darti saat ditemui di lokasi kegiatan bersih-bersih.
(iqk/iqk)