Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Anggota DPRD Cirebon Buka Suara

Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Anggota DPRD Cirebon Buka Suara

Devteo Mahardika - detikJabar
Sabtu, 07 Des 2024 20:17 WIB
Anggota DPRD Cirebon buka suara soal tuduhan pelecehan.
Anggota DPRD Cirebon (baju putih) buka suara soal dugaan pelecehan seksual ke seorang wanita (Foto: Devteo Mahardika/detikJabar).
Cirebon -

Kasus dugaan pelecehan yang menyeret nama salah satu anggota DPRD Kabupaten Cirebon berinisial MJ memasuki babak baru. MJ secara terbuka membantah tuduhan pelecehan yang dilaporkan oleh seorang wanita, dan menyatakan siap menghadapi seluruh tahapan proses hukum.

"Siang tadi saya dilaporkan oleh seseorang di Polresta Cirebon. Namun, saya tegaskan bahwa saya tidak melakukan apa yang dituduhkan," kata MJ, Sabtu (7/12/2024).

MJ mengakui dan membenarkan pertemuannya dengan tiga orang SPG pada Jumat (6/12) setelah salat Jumat. Menurutnya, pertemuan tersebut terjadi ketika ia sedang berjalan dari masjid menuju kantor DPRD. Ketiga SPG itu mendekatinya dan kemudian mengikuti MJ ke ruang fraksi Demokrat untuk menawarkan produk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu, di ruangan fraksi, ada lima orang, termasuk saya, rekan saya, dan tiga SPG tersebut. Saya tidak merasa melakukan apa yang dituduhkan," tegas MJ.

MJ juga menyoroti soal unggahan korban di media sosial yang menyertakan foto dirinya dengan atribut partai.

ADVERTISEMENT

"Saya ingin mengklarifikasi bahwa kejadian ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan partai. Foto yang diunggah seolah-olah mencerminkan keterlibatan partai, padahal ini adalah pribadi," ujarnya.

MJ menyampaikan, partai telah meminta konfirmasi kepadanya terkait kasus ini. "Partai meminta konfirmasi dan klarifikasi ke saya tadi sore, karena dalam persoalan ini partai juga merasa dicemarkan nama baiknya," tuturnya.

Sampai saat ini, dirinya masih menunggu proses atas laporan yang dilayangkan kepadanya. "Saya belum menerima panggilan dari penyidik, jadi saya belum mengetahui tuduhannya atas laporan tersebut," ucapnya.

Sekadar diketahui, pada Sabtu (7/12) sore, wanita berinisial II (27) secara resmi melaporkan MJ, anggota DPRD Cirebon ke Polresta Cirebon atas tuduhan pelecehan seksual.

Reaksi Partai

Sementara itu, dalam keterangan tertulis, Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Barat M Handarujati Kalamullah menyatakan bahwa pihaknya segera melakukan investigasi terkait kasus ini. "Kami berkomitmen menjunjung tinggi harkat dan martabat setiap individu berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan tanpa kecuali," ujar Handarujati, Sabtu (7/12/2024).

Handarujati menjelaskan saat ini partai sedang mendalami informasi yang berkembang, khususnya yang ramai diperbincangkan di media sosial X. "Kami akan meminta klarifikasi kepada MJ untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Investigasi ini penting agar langkah-langkah selanjutnya dapat diambil secara tepat," tegasnya.

Partai Demokrat menegaskan, hasil dari investigasi ini akan disampaikan secara terbuka kepada publik. Hal ini dilakukan sebagai bentuk transparansi dan komitmen partai dalam menangani dugaan kasus pelecehan.

Handarujati memastikan bahwa Partai Demokrat tidak akan mentoleransi segala bentuk pelecehan terhadap perempuan maupun jenis kekerasan lainnya.

"Jika terbukti bersalah, kami tidak akan ragu mengambil tindakan tegas sesuai aturan partai dan hukum yang berlaku," ujarnya.

Menutup pernyataannya, Handarujati menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang timbul akibat kasus ini.

"Namun, izinkan kami memproses kasus ini secara objektif dan bertanggung jawab. Kami berharap semua pihak bersabar menunggu hasil investigasi," katanya.




(mso/mso)


Hide Ads