Heboh Anggota DPRD Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

Heboh Anggota DPRD Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

Devteo Mahardika - detikJabar
Sabtu, 07 Des 2024 17:38 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual
ilustrasi pelecehan seksual. Foto: iStockphoto
Kabupaten Cirebon -

Seorang wanita berusia 27 tahun melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang oknum anggota DPRD Kabupaten Cirebon. Kasus ini menjadi sorotan setelah korban mengunggah kisahnya di media sosial X pada Jumat (7/12).

Pengakuan korban yang diunggah di X itu telah dilihat lebih dari 4 juta orang. Dari pantauan detikJabar, korban tiba di Polresta Cirebon pada pukul 13.17 WIB, didampingi oleh kuasa hukumnya, Yudia Alamsyah. Pemeriksaan berlangsung hingga pukul 16.45 WIB.

"Klien kami melaporkan tindakan pelecehan yang dilakukan oleh salah satu anggota DPRD. Dugaan pelecehan terjadi di gedung DPRD, tepatnya di ruangan fraksi," ungkap Yudia, Sabtu (7/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Yudia, korban yang baru empat hari bekerja sebagai SPG di bawah naungan salah satu agensi, pada Jumat (6/12) kliennya diajak oleh oknum anggota DPRD tersebut ke gedung DPRD sekitar pukul 13.00 WIB. Di sana, korban mengalami pelecehan fisik dan menerima ajakan dengan iming-iming tertentu dari terduga pelaku.

"Waktu kejadian terdapat dua rekan korban yang nantinya akan dimintai keterangannya oleh pihak kepolisian," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Kasus ini tidak berhenti pada dugaan pelecehan. Korban mengaku mengalami intimidasi dari pihak-pihak tertentu, termasuk agensi tempatnya bekerja. Yudia menyebut korban diminta menghapus dan mengedit unggahannya di media sosial dengan ancaman agensi tidak akan bertanggung jawab atas situasi yang dihadapi korban.

"Korban juga menerima tekanan dari teman-temannya dan beberapa pihak luar, yang membuat kondisi psikologisnya terganggu. Kami akan melindungi korban dari komunikasi dengan pihak luar untuk menghindari tekanan lebih lanjut," jelas Yudia.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Siswo DC Tarigan membenarkan bila pihaknya telah menerima laporan terkait kejadian ini dari korban.

"Iya benar laporan baru kami terima dan akan ditindaklanjuti," ungkapnya kepada detikJabar.




(sud/sud)


Hide Ads