Kejari Usut Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung Setda Kota Cirebon

Kejari Usut Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung Setda Kota Cirebon

Ony Syahroni - detikJabar
Kamis, 31 Okt 2024 16:23 WIB
Gedung Setda Kota Cirebon.
Kejari lakukan pemeriksaan fisik gedung Setda Kota Cirebon. (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Cirebon - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cirebon tengah mengusut dugaan korupsi pada pembangunan gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cirebon. Saat ini, kasus tersebut telah naik ke tahap penyidikan.

Pada Kamis (31/10), Kejari Kota Cirebon menerjunkan tim untuk melakukan pemeriksaan fisik pada gedung Setda Kota Cirebon. Pemeriksaan tersebut dilakukan mulai basemen hingga lantai atas gedung Setda.

Kajari Kota Cirebon, Muhammad Hamdan melalui Kasi Intel Slamet Haryadi mengatakan, pemeriksaan fisik gedung setda ini dilakukan sebagai bagian dalam proses penyidikan dugaan korupsi pada pembangunan gedung tersebut.

"kita melaksanakan pengecekan fisik gedung Setda yang dibangun tahun 2016-2018. Untuk saat ini tim bersama pihak-pihak terkait melakukan pengecekan secara visual, mulai dari basemen sampai dengan lantai atas. Nanti selanjutnya ahli bisa menentukan metode pemeriksaan fisik maupun penghitungan volume yang dilaksanakan oleh ahli konstruksi," kata Slamet di Kota Cirebon, Kamis (31/10/2024).

Slamet belum dapat menyampaikan secara detail terkait hasil dari proses pemeriksaan fisik gedung Setda Kota Cirebon. Namun, kata dia, pihaknya telah memiliki beberapa catatan dari hasil pemeriksaan tersebut.

"Itu sebenarnya belum bisa kita sampaikan. Tapi intinya secara visual ada beberapa catatan untuk nantinya akan diuji pada saat pemeriksaan ke depan," kata dia.

Slamet menuturkan, pemeriksaan fisik gedung setda ini merupakan rangkaian dari proses penyidikan dugaan korupsi pada pembangunan gedung tersebut. "Kita sudah sampaikan bahwa ini ada dugaan penyimpangan dalam pembangunan gedung Sekretariat Daerah Kota Cirebon. Kita lihat nanti arahnya, kalau seandainya nanti sudah lebih terang. Makanya kita melakukan penyidikan ini untuk dapat lebih terangnya permasalahan ini," kata Slamet.

"Apakah nanti ada temuan penyalahgunaan kewenangan atau perbuatan melawan hukum yang mengakibatkan potensi kerugian negara, nanti akan kita dalami. Untuk tahapannya sudah penyidikan," kata dia menambahkan.

Sejauh ini, Kejari Kota Cirebon juga telah memeriksa sejumlah pihak untuk dimintai keterangan terkait dengan dugaan korupsi pembangunan gedung Setda Kota Cirebon. Slamet belum menyebut secara jelas siapa saja yang telah diperiksa terkait dengan dugaan kasus korupsi tersebut.

"Untuk pemeriksaan sejauh ini lebih kurang dua puluhan orang. (Yang dimintai keterangan) pihak-pihak terkait pelaksanaan. Mulai dari perencanaan, pengawasan, pelaksanaan, termasuk juga mungkin panitia pengadaan, semua sudah kita mintai keterangan lebih dulu," kata Slamet. (sud/sud)



Hide Ads