.webp)
Kerupuk melarat merupakan salah satu makanan khas Cirebon, Jawa Barat. Kerupuk melarat bukan hanya sekadar camilan biasa. Dengan tambahan sambal kacang, kerupuk ini bisa menjelma menjadi hidangan kaya akan rasa yang menggugah selera.
Di Cirebon sendiri, menikmati kerupuk melarat dengan cara demikian sudah lazim bagi masyarakat. Di daerah berjuluk Kota Udang ini, perpaduan makanan itu dikenal dengan sebutan kerupuk sambal.
Proses pembuatan makanan ini sebenarnya cukup sederhana. Kerupuk melarat dengan tekstur renyah hanya disiram dengan sambal kacang yang gurih dan pedas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski terlihat sederhana, namun nyatanya kerupuk sambal ini menjadi makanan yang cukup diminati oleh masyarakat Cirebon. Para penjualnya pun sangat mudah dijumpai. Baik penjual yang menetap maupun berkeliling.
Salah satu penjual kerupuk sambel ini adalah Suriah. Wanita 50 tahun itu merupakan penjual kerupuk sambal yang biasa berkeliling di sekitar Jalan Veteran, Kota Cirebon.
Ada dua macam kerupuk yang biasa digunakan Suriah untuk membuat kerupuk sambal ini. Yakni kerupuk melarat dan kerupuk mie berwarna kuning.
Begitu pun dengan sambalnya. Suriah biasa membawa dua macam sambal. Yaitu sambal kacang dan sambal asem. Kedua sambal itu pun biasanya akan dicampurkan dalam seporsi kerupuk sambel.
"Sambalnya ada dua. Ada sambal kacang, ada sambal asem. Kalau buat kerupuk sambel dipake dua-duanya," kata Suriah saat ditemui di bilangan Jalan Veteran, Kota Cirebon, baru-baru ini.
Untuk satu porsi kerupuk sambal ini, Suriah menjualnya dengan harga yang cukup terjangkau. Pembeli cukup Merogoh kocek Rp7.000 untuk menikmati satu porsi kerupuk sambal yang renyah berpadu dengan sambal yang pedas gurih.
Selain kerupuk sambal, Suriah juga menjual beberapa macam makanan tradisional lainnya. Seperti sambal asem yang berisi sayur-sayuran, hingga beberapa makanan lainnya.
Sebagai pedagang keliling, Suriah biasa berjualan ke beberapa lokasi di Kota Cirebon. Adapun di bilangan Jalan Veteran, Suriah biasa berjualan di kawasan ini pada jam 4 atau 5 sore.
Aji, salah seorang warga mengaku cukup menyukai kerupuk sambal. Menurutnya, kerupuk dengan tekstur renyah berpadu dengan sambal kacang dan sambal asam yang pedas, membuat makanan ini cocok dinikmati pada siang hari.
"Kalau siang atau sore paling enak makan kerupuk sambal. Saya juga cukup sering beli kerupuk sambal. Kebetulan yang jualan sering lewat sini kalau sore," kata dia.
(sud/sud)
